Jakarta (voa-islam) - Belum lama ini, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta menggelar Gerakan Jum’at Bersih di Masjid Salman al-Farisi, Jakarta Timur. Acara yang dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Timur ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis alat perlengkapan kebersihan kepada beberapa perwakilan pengurus masjid yang ada di wilayah Jakarta. Semoga gerakan ini bukan sekedar serimonial dan slogan semata, tapi betul-betul diwujudkan.
Dalam sambutannya Ketua Umum DMI Prov. DKI Jakarta Drs. H. Syamsuddin M mengatakan, Gerakan Jum’at Bersih adalah gerakan nasional untuk mewujudkan perilaku hidup masyarakat dan lingkungan yang bersih dan sehat, khususnya di area masjid dan lingkungan sekitar. “Idealnya memang, tidak hanya hari Jum’at saja. Tapi, dihari-hari yang lain,” kata Syamsuddin.
Gerakan Jum’at Bersih sudah digulirkan oleh Presiden Soeharto sejak tanggal 12 November 1994, namun hasilnya masih belum optimal. Karena itu, diharapkan tuntunan praktis Jum’at Bersih ini dapat dilaksakan umat Islam.
Tak dipungkiri, masih ada masjid di Jakarta yang kurang memperhatikan budaya bersih dan sehat. Tujuan Gerakan Jum’at Bersih ini diharapkan dapat memberikan tuntunan praktis terhadap pengurus masjid dan mushalla, sehingga terjadi interaksi dengan masyarakat di sekitar masjid.
“Kita akan tumbuhkan kesadaran masyarakat yang berbasis masjid, sehingga tidak ada keterpaksaan ketika mengikuti tuntunan hidup sehat dan bersih. Tentu, bukan hanya masjidnya yang harus diperhatikan, tapi masyarakatnya pun harus baik,” ujarnya.
Dikatakan Syamsuddin, Gerakan Jumat Bersih dapat dilakukan dengan cara kerja bakti pada setiap hari Jum’at. Sasaran gerakan ini, diantara nya: menyediakan sarana MCK dan tempat pembuangan air limbah, menjaga kebersihan toiletnya, menyedikan bak sampah, menyediakan air bersih, membuat rambu-rambu kebersihan, serta menyediakan tempat penitipan sandal atau sepatu.
Dari lingkungan keluarga dan masyakat dapat dilakukan dengan membiasakan: membuang air kecil/besar/sampah pada tempat yang telah disediakan, membiasakan mencuci tangan sebelum makan, membiasakan berwudhu ketika hendak membaca Al-Qur’an, bergotong royong dalam upaya mewujudkan kebersihan lingkungan. Terpenting, jangan pernah bosan memberikan informasi kepada masyarakat untuk terus-menerus hidup bersih dan sehat. Desastian