View Full Version
Senin, 08 Aug 2011

Ngabuburit Majelis Al-Ikhwan: Membendung Penyesatan Faham Liberalisme

JAKARTA (voa-islam.com) – Majelis Al-Ikhwan yang bernaung di bawah Yayasan Masjid Al-Ikhwan, Taman Meruya Ilir, mengadakan Taushiyah Ramadhan di Masjid Al-Ikhwan Taman Meruya Ilir, Ahad (7/8/2011). Dua narasumber dalam acara bertema “Cinta Kebebasan Yang Tersesat: Membendung arus Liberalisasi di Kalangan Umat Islam” ini adalah Dr Adian Husaini dan Ustadz Iqbal Siregar.

Ngabuburit membendung kesesatan faham liberalisme ini dimulai ba’da shalat asar sampai menjelang buka puasa. Sekira 200 peserta mengikuti acara ini dengan antusias, kebanyakan berasal dari warga perumahan Taman Meruya ilir.

Dalam paparannya, Dr Adian Husaini menjelaskan secara detil hakikat liberalisasi, para tokoh pengusungnya, dan siapa saja target liberalisasi. Setelah tuntas menjelaskan bahaya gerakan liberalisasi, pendiri Institute for the Study of Islamic Thought & Civilizations (INSIST) ini menjelaskan solusi yang tepat dalam menghadapi gerakan liberalisasi agama.

Dalam penutupnya, Adian mengimbau jamaah agar senantiasa waspada, jangan mudah tertipu oleh pemikiran liberal yang gemar memutarbalikkan kandungan Al-Qur'an.

“Kita sebagai umat Islam harus benar-benar pintar, karena tidak semua rumusan kelompok liberal itu datang dari Qur’an,” ujar Adian. “Bahkan rumusan yang mereka buat justru membolak-balikkan isi Al-Qur’an, yang pada ujungnya bahwa Qur’an itu nantinya bukan lagi sebagai pedoman hidup lagi dan harus mengikuti perkembangan zaman. Itu salah besar,” tambahnya.

Senada itu, Ustadz Iqbal Siregar sebagai pembicara kedua memberikan wacana yang sesuai dengan Qur’an dan Hadits.  Ia menekankan pentingnya memahami secara shahih ajaran-ajaran Islam yang terkandung dalam Qur’an dan Hadits. “Pelajari Islam secara keseluruhan, jangan setengah setengah. Ikuti aturan mainnya,” ujarnya.

Menurut pengurus Majelis Al-Ikhwan, meski acara berlangsung cukup singkat, namun para jamaah sangat puas dengan pemaparan kedua narasumber. Tema yang dibahas sangat menarik dan membuka pikiran mereka, sebagai wawasan yang bermanfaat, bahwa proyek Liberalisasi ini yang tadinya dianggap sepele ternyata salah dan berbahaya. [taz/majelis al-ikhwan]


latestnews

View Full Version