BEKASI (voa-islam.com) – Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, melakukan sweeping ke beberapa tempat yang diduga dijadikan ajang maksiat selama Ramadhan, Sabtu malam usai tarawih hingga Ahad dini hari (21/8/2011).
Sweeping FPI dimulai usai shalat tarawih, sejak pukul 22.00 sampai pukul 03.00 WIB, dengan sasaran pertama Hotel Danau Indah Kali Malang Cibitung. Di Hotel milik salah satu anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bekasi itu, puluhan aktivis FPI sempat bersitegang dengan pemilik hotel yang tidak terima tempat usahanya disweeping FPI.
FPI melakukan sweeping ke Hotel tersebut karena mensinyalir dijadikan ajang prostitusi terselubung. “Kami mendapat banyak laporan bahwa hotel ini dijadikan tempat prostitusi dan maksiat,” kata salah satu anggota FPI.
Razia dilanjutkan ke kompleks lokalisasi Wanasari Cibitung. Namun, lagi-lagi FPI tidak menemukan para wanita tunasusila dan pria hidung belang yang biasanya ramai di tempat tersebut. FPI juga menyisir warung remang-remang yang menjamur di sepanjang Kali Malang, namun tidak menemukan pasangan mesum di hotel tersebut. Dugaan kuat, informasi razia telah bocor.
“Sweeping kali ini kami tidak mendapatkan tempat prostitusi maupun hotel yang melakukan praktik asusila. Kemungkinan besar razia kami telah bocor, sehingga para pemilik menutupnya malam ini,” kata Ketua FPI Bekasi Raya, KH Murhali Barda.
Usai melakukan sweeping tempat-tempat maksiat, terjadi insiden saat rombongan FPI pulang dari lokasi. Dua orang laskar FPI mengalami kecelakaan di Jalan Pasir Limus Kali Malang Kabupaten Bekasi.
Saat melintas di Jalan Pasir Limus, salah satu sepeda motor yang ditumpangi oleh Budi Santoso (35) dan Ilyas menghantam lubang dan membuat keduanya terjatuh.
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Karya Medika Cikarang untuk mendapat perawatan medis. Budi Santoso menderita patah tulang kaki sebelah kiri, sedangkan rekannya hanya mengalami luka memar.
“Jalannya jelek sekali, kami tidak melihat ada lobang. Sehingga motor yang kami tumpangi terjatuh,” kata Budi, saat ditemui di RS Karya Medika Cikarang. [silum/bekasiterkini]