JAKARTA (voa-islam.com) – Mencermati bentrokan Ambon yang dipicu oleh pembunuhan tukang ojek Muslim oleh oknum Kristen, Forum Umat Islam (FUI) meminta pihak Kristen Ambon bersikap ksatria dan mau bertanggungjawab.
Sekjen FUI, KH Muhammad Al Khaththath mengimbau kepada non muslim agar menyerahkan para provokator yang memulai pembunuhan terhadap seorang tukang ojek muslim yang tewas pada Sabtu (10/9/2011) lalu di Gunung Nona wilayah perkampungan Kristen.
“Kita juga mengimbau kepada orang-orang non muslim di sana agar tidak terprovokasi dan menghentikan permusuhan dengan kaum muslimin. Mereka harus menyerahkan para provokator yang memulai pembunuhan seperti yang kita dengar terhadap tukang ojek muslim. Mereka harus menyerahkan para pembunuh tersebut apabila ada di antara mereka dan mereka mengetahui,” imbaunya. “Hendaknya orang-orang Kristen mau menyerahkan kepada aparat keamanan secara ksatria untuk diproses lebih lanjut,” tambahnya.
Bila pihak Kristen tak mau menyerahkan para provokatornya, Al-Khaththath mendesak kepada aparat agar segera menangkap dan mengadili para pelaku penganiayaan dari pihak Kristen.
Anda Punya Informasi & Data Kasus Ambon, Laporkan Ambon ke Crisis Center FUI
Mencermati informasi tentang konflik Ambon yang simpang siur, Forum Umat Islam (FUI) sebagai payung dari berbagai ormas Islam di Indonesia mendirikan Crisis Center FUI untuk menangani konflik tersebut.
Sekjen FUI, KH Muhammad Al-Khaththath mengimbau seluruh umat Islam untuk merapatkan barisan dan melakukan koordinasi dalam menangani kasus kerusuhan Ambon.
“Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk menyampaikan informasi kepada Crisis Center FUI tentang kasus Ambon ini bisa ke nomor telepon 0812.1108.460,” jelas Al-Khaththath kepada voa-islam.com Senin malam (12/9/2011), usai launching Crisis Center Forum Umat Islam (FUI). [taz/ahmed widad]