View Full Version
Rabu, 02 Nov 2011

Rumah Zakat Salurkan 1.000 Kornet Superqurban untuk Korban Banjir

Jakarta (voa-islam) – Meski belum memasuki Hari Raya Qurban, Rumah Zakat mendistribusikan 1.000 paket kornet Superqurban untuk warga korban banjir di Kampung Pulo, Jl. Bango Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (2/11) pagi. Ada sekitar 250 KK yang mendapatkan bantuan paket siap saji dan konsumsi tersebut.

Menurut Nur Efendi (Chief Executive Officer) kepada voa-islam, Program Superqurban ini sudah dilaksanakan Rumah Zakat sejak tahun 2.000. Program ini merupakan langkah optimalisasi daging qurban agar memiliki manfaat lebih panjang dan penyaluran lebih merata. Kornet Superqurban, bahkan bisa tahan tiga tahun tanpa pengawet dengan sistem sterilisasi dan menjangkau pelosok tanah air saat daging qurban lainnya sudah habis saat hari Raya Idul Adha.

“Optimalisasi daging qurban diharapkan tidak habis tiga hari setelah Hari Raya Qurban, tapi bisa tahan hingga tiga tahun. Bantuan 1.000 paket Superqurban untuk korban banjir di Pondok Labu ini, adalah stok tahun 2010. Paket kornet 200 gram ini diakui lebih efektif, mudah dan praktis, dapat menjangkau pelosok yang lebih jauh,” ujar Nur.

Ketika ditanya soal dalil yang membolehkan daging qurban dalam bentuk kaleng, Rumah Zakat menyatakan, program ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dasarnya adalah sabda Rasulullah Saw yang mengatakan, daging qurban hendaknya tidak dihabiskan selama tiga hari. “Jika dulu didendeng, sekarang inovasi yang dilakukan, dalam bentuk kaleng kornet.” Kata Nur.

Untuk stok paket kornet Superqurban tahun ini, Rumah Zakat telah menyediakan 12.000 kambing dan 1.000 sapi. Program Superqurban dalam bentuk kaleng, dikatakan Nur Efendi, merupakan upaya untuk memberdayakan ekonomi umat, khususnya mengangkat peternak-peternak lokal, mulai dari pengadaan hewan, pemotongan, pengornetan, hingga pendistribusian.

“Jika kaleng kornet ini bisa menjadi solusi, Insya Allah Rumah Zakat akan membuat inovasi lain dalam bentuk sosis, seperti yang dilakukan Arab Saudi,” kata Nur.

Adapun daging qurban yang dibuat kornet adalah daging murni kambing dan sapi, sementara ampela, kikil, kepala dan kaki langsung dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi penyembelihan dan masyarakat kurang mampu.

Distribusi Kornet Superqurban

Sepanjang tahun 2010 – Oktober 2011 sebanyak 497.626 kaleng kornet Superqurban yang terdiri dari 232.975 paket kornet kambing dan 264.651 paket kornet sapi tekah disalurkan ke seluruh pelosok tanah air, bahkan luar negeri, seperti Somalia yang hingga saat ini masih terkena bencana kelaparan.

Untuk membantu masyarakat kurang mampu, terutama yang berada di wilayah rawan pangan dan bencana, Rumah Zakat regional Jawa barat telah menyalurkan lebih dari 180.000 paket kornet Superqurban d tahun 2011 untuk wilayah Kota, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, serta Cirebon.  

Detilnya, sebanyak 171.066 paket Superqurban tersalurkan di Kota dan Kabupaten Bandung, 3.528 paket di Cirebon, dan 5.988 paket di Cimahi. Pada Juni 2011, sebanyak 200 paket Superqurban telah disalurkan kepada korban kebakaran di wilayah Lengkong Kota Bandung. Di bulan Maret 2011 pun, Rumah Zakat telah menyalurkan 1.028 paket kornet Superqurban bagi korban banjir di Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon.

Di awal Oktober 2011, Rumah Zakat mengirimkan para relawan untuk melakukan ekspedisi kemanusiaan di Waingapu Sumba Timur NTT. Di sana para relawan mendistribusikan 14.000 paket kornet Superqurban bagi warga yang sehari-harinya kesulitan untuk mendapatkan makanan.

Rumah Zakat bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), DPU DT, Mizan Amanah, dan KAMMI bersinergi untuk membentuk Komite Indonesia untuk Solidaritas Somalia (KISS). Untuk membantu penyediaan bahan pangan bagi masyarakat Somalia, Rumah Zakat akan mendistribusikan 100.000 pajet kornet Superqurban. Paket tersebut diharapkan dapat menjadi asupan gizi bagi masyarakat di sana. Selain Superqurban, KISS juga mengirimkan bantuan berupa obat-obatan, tenaga medis dan air minum.(Desastian)


latestnews

View Full Version