JAKARTA (voa-islam.com) – Kedatangan Obama yang kedua ke Indonesia, dinilai tak ada manfaatnya bagi peningkatan ekonomi bangsa Indonesia, karena perekonomian Amerika sudah Ambruk. Justru kedatangan Obama hanya untuk menolong ekonomi Amerika sendiri.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al-Khaththath menilai bahwa kedekatan hubungan dengan Amerika tidak ada manfaatnya bagi Indonesia apalagi di bidang ekonomi.
“Obama itu datang bukan untuk menguatkan ekonomi, karena ekonominya sendiri saja sudah ambruk. Jadi, sebenarnya dia datang ke sini justru untuk menolong dirinya sendiri, dengan terus membodohi pemerintah Indonesia yang secara sukarela menyerahkan harta kekayaan rakyat kepada Obama,” ujarnya kepada voa-islam.com. “Ini tentunya sebuah pengkhianatan dan rakyat tidak boleh diam!” tandasnya.
Senada itu, Koordinator Masyarakat Pecinta Syari’ah (MPS), Ustadz Nanang Prayudyanto menegaskan bahwa Amerika sudah bangkrut dan tinggal menunggu waktu kehancuran. “Obama sudah Collapse $ 3 triliun di Irak dan Afghanistan. Jadi mereka sekarang sudah bangkrut, tinggal menunggu waktu saja,” jelasnya.
Untuk menutupi kebangkrutannya itu, papar Ustadz Nanang, Obama berusaha memeras kekayaan Indonesia. “Mereka akan memeras Indonesia dengan Freeport, sementara di Freeport sekarang sedang ada kasus bahkan akan failed alias gagal. Kalau mereka gagal lagi mengatasi gejolak buruh di Freeport mereka akan collapse,” terangnya.
Karenanya, tambahnya, kalau mau hidup sejahtera dan jaya bangsa Indonesia jangan mengemis kepada Amerika. Meminta bantuan kepada Amerika adalah tindakan yang tidak logis, karena hakikatnya Indonesia jauh lebih kaya daripada Amerika. “Kita tidak perlu mengemis kepada Amerika karena hakikatnya kita lebih kayak ketimbang Amerika. Itu sudah sunnatullah kepada mereka, kita tidak usah mengemis kepada mereka, kita lebih kaya dari mereka, buang mereka dan tolak mereka mentah-mentah!” pungkasnya. [taz, ahmed widad]