View Full Version
Sabtu, 26 Nov 2011

Jangan Jajan Sembarang di Kupang, Cari Warung yang Ada Kaligrafinya

Kupang (voa-islam) – Seorang guide (pemandu) voa-islam di Kupang memberi tahu, jangan sembarang jajan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bisa-bisa, daging yang anda makan itu daging babi. Minimal cari warung makan yang ada kaligrafinya atau penjualnya memakai jilbab. Itu sebagai tanda, makanan itu dijajakan oleh seorang muslim yang Insya Allah halal. Sebegitunya kah?

Benar saja, begitu melihat plang beberapa rumah makan di Kupang, tertulis, menyediakan babi guling (bukan kambing guling). Nama makanan khas di Kupang itu adalah "daging se'i", yaitu daging sapi atau daging babi yang diasap dan dicampur susu, garam dan rempah-rempah, sehingga rasanya ada yang manis dan juga asin. Alhamdulilah, kini sudah ada kemasan daging sapi (daging se’i) yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI. Itu bisa dilihat dari logo yang ada di kemasan produk tersebut.

Dengan masuknya banyak pendatang muslim dari Jawa, Bugis, Betawi dan sebagainya, setidaknya memberi keuntungan tersendiri. Di sector informal, banyak toko dan ikan dimiliki orang Bugis (banyak terdapat di Oiba), sedangkan makanan dikuasai oleh orang Jawa (Kampung Solor). Mencari jajanan halal di Kota Kupang memang memerlukan kehati-hatian. Minimal cari yang ada kaligrafinya atau pemiliknya yang menggunakan jilbab. Setidaknya tips ini bermanfaat, jika anda hendak berkunjung ke Kota Kupang. (Desastian)

 

 


latestnews

View Full Version