CIANJUR (voa-islam.com) - Silaturahmi dan sarasehan organisasi serta gerakan Islam se-Indonesia akhirnya membuahkan enam butir rekomendasi. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diisi dengan seminar dan diskusi yang melibatkan tokoh-tokoh gerakan Islam seperti KH. M. Al Khaththath (Sekjen FUI), Ustadz Son Hadi (Direktur JAT Media Center), Ustadz KH. Shabri Lubis (Sekjen FPI), Munarman, S.H (Ketua DPP FPI), Achmad Michdan (TPM), Ustadz Abu Rossi Ridhwan Al Kinanah (MMI) serta pengamat politik dan militer Kol. (Purn) Herman Ibrahim dan yang lainnya.
Pada acara puncaknya Ahad malam (19/12) H. Encep Hermawan ketua GARIS (Gerakan Reformis Islam) selaku penyelenggara acara sarasehan tersebut membacakan enam rekomendasi yang menyoroti penolakan gerakan deradikalisasi, pelanggaran HAM oleh Densus 88 serta yang paling utama yaitu penegakkan syari’at Islam melalui metode dakwah dan jihad.
Usai pembacaan rekomendasi ratusan aktivis gerakan Islam yang hadir dari berbagai daerah dari mulai Maluku hingga Aceh dan terutama dari pulau Jawa ikut menandatangani rekomendasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan akan mereka dakwahkan di daerahnya masing-masing.
Menurut Direktur JMC Ustadz Son Hadi sebagai salah satu anggota tim perumus rekomendasi, selain akan didakwahkan ke seluruh pelosok daerah di tanah air, enam butir rekomendasi ini rencananya akan diserahkan kepada Presiden R.I. Susilo Bambang Yudhoyono juga kepada Komnas HAM.
Berikut ini kutipan lengkap enam butir rekomendasi Cipanas hasil musyawarah para aktivis gerakan Islam se-Indonesia.
Rekomendasi silahturahmi gerakan Islam se-Indonesia
Cipanas, 24 Muharram 1433 / 18 Desember 2011