View Full Version
Ahad, 08 Jan 2012

Memasuki 2012, Stabilitas Sosial Masyarakat NTB Kondusif

By: Syamsul Hadi
Mahasiswa dan jurnalis lepas, tinggal di Mataram

Memasuki tahun 2012, kondisi dan stabilitas sosial masyarakat beragama di Nusa Tenggara Barat ini menunjukkan keharmonisan. Hal ini dapat terukur dengan tidak adanya sepak terjang saling klaim antara kelompok satu dengan yang lain.

Suasana ideal ini perlu dijaga bersama oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dan lingkungan. Karena keamanan dan ketertiban lingkungan adalah tanggungjawab bersama semua pihak.

Umumnya, pertikaian di masyarakat sering terjadi karena kurang dewasanya masyarakat dalam berpikir dan menerima isu yang berkembang. Inilah wajah bangsa Indonesia saat ini yang harus dirubah.

Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat beberapa dialektika sosial ekonomi, di antaranya:

1. Hidup dalam bermasyarakat dan bernegara membutuhkan hidup yang rukun.

2. Adanya perbedaan pandangan itu dikarenakan salah tafsir terhadap Islam yang tak pernah dibahas secara baik melainkan dengan cara intrik-mengintrik dan sejenisnya.

3. Pemerintah belum dapat memberikan solusi terbaik dalam memberikan kebijakan dan tidak pernah berpihak kepada masyarakat kecil sehingga masyarakat selalu menjadi imbas elit politik yang sesungguhnya masyarakat tak paham sedikit pun.

Oleh karena itu, peran masyarakat harus dapat bersama-sama mewujudkan kedamaian dan memberikan kritikan bersama terhadap pemerintah dalam mengawal kebijakan demi terwujudnya kesejahteraan sosial masyarakat.

Sekali lagi, kedamaian masyarakat sangat terwujud pada awal tahun 2012 ini pantas diapresiasi jika dibandingkan dengan di daerah lain yang juga memiliki kesenjangan dalam bermasyarakat.

Saat ini Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi sorotan utama daerah luar dalam melirik Lombok Nusa Tenggara Barat. Jika masyarakat dan pemerintah tidak mampu menjaga nama baiknya maka ini akan menjadi wajah buruk bagi Nusa Tenggara Barat sendiri.[taz]


latestnews

View Full Version