JAKARTA (voa-islam.com) – Direktur JAT Media Center (JMC), Ustadz Sonhadi menyebut usaha memberlakukan asas tunggal Pancasila sebagai pengkebirian hak berserikat yang bertentangan dengan Islam. JAT tidak akan pernah menggunakan Pancasila sebagai asas, karena JAT adalah jamaah, bukan ormas.
“Itu jelas upaya pengkebirian hak asasi kebebasan berserikat, apalagi dalam Islam kita diwajibkan untuk berjamaah atas dasar ‘aqidah bukan yang lainnya,” jelas Son Hadi kepada voa-islam.com, Jum’at (20/1/2012).
Selain itu, Sonhadi menilai adanya asas tunggal selain Islam sebagai fanatisme yang dilarang oleh Islam. Karenanya, undang-undang yang mewajibkan Pancasila sebagai asas tunggal ormas adlah pelanggaran terhadap syariat Islam.
“Asas apapun selain akidah Islam, itu artinya atas dasar ashabiyyah dan dilarang oleh Islam. Apalagi jika kemudian dengan RUU ini mewajibkan menggunakan Pancasila pada tiap ormas, jelas sebuah pelanggaran syariat,” tegasnya.
Sonhadi menambahkan Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) tidak akan pernah menggunakan Pancasila sebagai asasnya. Karena menurutnya, JAT adalah sebuah jamaah, bukan ormas seperti NU, Muhammadiyah dan yang lainnya.
“Jelas tidak akan pernah dan tidak dipaksakan karena JAT bukan ormas tapi Jama’ah, sama dengan jamaah shalat namun spektrumnya lebih luas,” tutupnya. [Ahmed Widad]