JAKARTA (voa-islam.com) - Syiah menyamakan aimmah muslimin dengan pelacur. Itulah di antara kesesatan Syi’ah yang diungkapkan oleh Ustadz Muhammad Thalib, Amir Majelis Mujahidin Indonesia.
Dengan gaya yang khas, ustadz Muhammad Thalib menerangkan tentang kekejian dan kesesatan aqidah Syi’ah pada acara Membedah Kesesatan Syiah, di Masjid At-Taqwa, Cakung, Jakarta Timur, pada Ahad (19/02/2012).
Dalam kesempatan tersebut disampaikan bagaimana ‘aqidah nikah mut’ah Syi’ah sangat keji dan munkar. Syi’ah berkeyakinan bahwa siapapun yang mampu mut’ah empat kali, maka ia setara dengan Rasulullah, naudzu billah min dzalik.
Oleh karena itu, ustadz Muhammad Thalib berkesimpulan bahwa agama Syi’ah benar-benar telah menghinakan imam-imam kaum Muslimin dengan menyamakan derajat mereka dengan para pelaku praktek pelacuran dan perzinahan.
Dalam kesempatan yang sama, pembicara yang lain, Dr. Ahmad Zain An-Najah, menyampaikan tentang keganjilan ‘aqidah Syi’ah Rafidhah yang tertera dalam kitab mereka.
Di dalam kitab al-Kaafi, karangan al-Kulaini, yang disebut-sebut sebagai kitab Syiah paling shahih, terdapat banyak keganjilan ‘aqidah yang melecehkan kesucian ‘aqidah Islam.
Ustadz Zain juga berpendapat jika seorang Syi’ah tidak mengenal kitab semacam al-Kaafi yang penuh dusta ini, maka kesyiahannya diragukan.
Kepada voa-islam.com, Drs. Muhammad Thalib dan Dr. Ahmad Zain An-Najah secara eksplisit sepakat agar kaum muslimin giat melawan penyebaran Syi’ah, dengan menyebarkan kepada masyarakat tentang borok-borok aqidah Syiah dan menghimpun media-media untuk membentengi kaum muslimin dari kesesatan Syi’ah.[widad, sksd]