View Full Version
Senin, 27 Feb 2012

JAT Serukan Umat Islam Bersatu Tegakkan Khilafah Melawan Hegemoni AS

SOLO (voa-islam.com) – AS selalu mencari-cari alasan gerakan Islam yang berjuang menegakkan syariat Islam. Misi dan visi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang ingin menegakkan syariat Islam dalam daulah Islam, dijadikan dalih AS menuding JAT sebagai organisasi teroris asing. Umat Islam harus bersatu menegakkan khilafah dan melawan hegemoni Amerika.

Menurut Juru Bicara JAT, Ustadz Sonhadi Muhajir, salah satu alasan Deplu AS memasukkan JAT sebagai Organisasi Teroris Asing (A Foreign Terrorist Organization), adalah misi dan visi JAT yang berusaha mendirikan Daulah Islam untuk menegakkan syariat Islam secara kaffah.

Tuduhan ini, jelas Sonhadi, sangat tidak beralasan karena melaksanakan syariat  Islam secara Kaffah adalah kewajiban bagi setiap  muslim yang bernilai Ibadah. Mendirikan Daulah Islam juga kewajiban setiap Muslim, karena pelaksanaan syariat Islam tidak akan bisa sempurna kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan. “Memperjuangkan tegaknya sebuah sistem yang mengatur dan menjalankan syariat Islam adakah sebuah keniscayaan,” jelasnya dalam jumpa pers di kantor pusat JAT, Jl Semen Romo Ngruki No 58 Cemani Grogol Sukoharjo, Senin pagi (27/2/2012).

Karenanya, menurut Sonhadi, usaha AS yang melakukan konspirasi dan intervensi terhadap umat Islam untuk menegakkan syariat Islam adalah pelanggaran HAM. “Amerika tidak berhak menekan ataupun memaksakan kehendaknya  apalagi menghalangi tegaknya syariat Islam,” tegasnya dalam jumpa pers yang dihadiri para petinggi JAT lainnya, Ustadz Abdurrahman (Sekretaris JAT) dan Endro Sudarsono (Divisi Advokasi JAT).

Selain itu, JAT mengungkap motif jahat AS di balik upaya menghalangi tegaknya syariat Islam. Motif utama AS adalah untuk memperkuat hegemoni dengan memusuhi personal maupun gerakan  yang ingin berjuang menegakkan syariat Islam di manapun berada. Karenanya, JAT mengimbau umat Islam agar bersatu padu berjuang menegakkan khilafah dan melepaskan diri dari hegemoni Amerika.

“Rilis Amerika Serikat ini semakin menegaskan bahwa War of Terorisme sejati adalah War of Islam. Karena itu hendaknya kaum muslimin bersatu padu berjuang untuk menegakkan tata dunia baru yaitu dunia tanpa hegemoni Amerika. Tegakkan khilafah ala minhaji nubuwah,” pungkas Sonhadi. [taz]


latestnews

View Full Version