Pembebasan Abu Mush'ab As Suri Belum Pasti, Media Suriah Pendusta!

BEKASI.(voa-islam.com) – Pada kesempatan kunjungan Syaikh Ghayyats Abdul Baqi ke Islamic Center Al-Islam, Bekasi, Sabtu malam (25/02/2012), alhamdulillah, jurnalis voa-islam.com  berkesempatan untuk mewawancarai beliau. Selain menanyakan tentang situasi terkini umat Islam di Suriah, kami juga mengkonfirmasi tentang kabar pembebasan ulama mujahid Syaikh Abu Mush'ab As Suri. Berikut petikan wawancara dengan beliau:

Bagaimana kabar terakhir tentang kondisi Suriah?

 “Serangan semakin keras  di beberapa hari terakhir. Rezim Suriah menyerang kota Hims, kota seorang sahabat Khalid bin Walid, selama tiga minggu lebih dengan menggunakan tank, meriam dan pesawat tempur. Dan korban yang jatuh pada peristiwa tersebut ratusan orang meninggal dan menjadi syuhada (bi idznillah Ta’ala) pada masa terakhir ini.

Nampak benar kekejaman tersebut, sampai-sampai Palang Merah (bukan Hilal Ahmar) turun tangan mengeluarkan jenazah dari bawah reruntuhan rumah. Korban luka-luka lebih banyak lagi daripada yang meninggal, di jalan-jalan dan di rumah-rumah.

Di sana tidak ada pengobatan. Orang yang pergi ke rumah sakit hanya menemukan polisi dan tentara yang malah membunuh mereka yang luka-luka. Pada minggu terakhir korban semakin bertambah.

Sebulan yang lalu setiap hari korban yang berjatuhan sekitar 20 sampai 50 jiwa. Adapun sekarang, setiap hari korban yang jatuh seratus lebih, itu yang kita tahu.

Adapun yang tidak diketahui angkanya lebih besar lagi. Rezim ini telah membunuh saudara-saudara kalian secara masal dan menaruhnya dikuburan secara masal pula, serta ada juga korban lain yang dibuang ke laut. Kemudian mereka juga menggali galian besar  lalu membunuh mereka dan memasukkannya kedalam galian tersebut. Sekarang pun lebih dari itu, para tahanan dibunuh dan dilempar dijalan-jalan. Kondisi sekarang memang sangat sulit dan kejahatan pun makin membesar.”

Apakah ada bentuk dukungan Iran terhadap Rezim Suriah?

 “Iran memberikan dukungan kepada rezim khianat ini berupa materi, senjata dan pasukan. Telah sampai ke Suriah tentara dan aparat intelijen. Begitu juga dengan anggota pasukan Hizbusy Syaithan (Hizbullah, red) membantu rezim Bashar Al-Asad membunuh kaum muslimin. Ada beberapa di antara anggota mereka yang tewas dan foto mereka tersebar serta telah dikonfirmasi dari jenazah mereka yang menujukkan mereka anggota Hizbullah.”

Kami mendengar di media kalau Syaikh Abu Mush’ab As Suri telah dibebaskan, apakah benar?

“Sampai sekarang kami belum mendapatkan ketegasan yang meyakinkan. Karena rezim ini senantiasa bermain-main (media) dan konspirasi. Dan mungkin ini adalah konspirasi mereka dan mungkin makar dan pengkhianatan. Maka kemungkinan ini adalah kebohongan yang sengaja dibuat dan konspirasi. Media Suriah adalah media paling dusta di dunia.”

Apa Intervensi Hizbullah di Suriah?

”Ya, memang ada intervensi Hizbullah, intervensi yang jelas. Secara terang-terangan Hasan Nasrullah dan sebenarnya dia bukan Nasrullah (penolong Allah) tapi dia adalah Nasrusy Syaithan (penolong syaithan), dia mengatakan kami bersama Bashar Al-Asad.  Dia mengirim tentara, bantuan, sampai jika saudara kalian yang mengungsi ke Lebanon karena melarikan diri dari kejahatan Bashar Al-Asad, sang penjahat ini (Nasrullah) mengembalikan pengungsi tersebut ke Suriah. Maka dari itu, saudara-saudara kalian yang Hijrah ke Lebanon menemui kesulitan yang luar biasa. ”

Apakah revolusi terus menguat?

“Ya, revolusi terus menguat dari hari ke hari. Dan yang bergabung ke barisan revolusi terus bertambah dari kalangan militer dan rakyat untuk menghadapi pemerintahan jahat ini kemudian membela orang-orang tak berdosa.”

Jazaakumullah khairan Syaikh atas waktunya.

Demikian wawancara voa-islam.com dengan Syaikh Ghayyats. Tidak lupa beliau terus berpesan agar umat Islam Ahlus Sunnah di Indonesia mendukung umat Islam Suriah dan mendoakan mereka, serta kepada para Khatib dalam setiap khutbahnya agar menyampaikan situasi umat Islam di Suriah termasuk mendoakan mereka dengan doa Qunut Nazilah.

Ya Allah tolonglah saudara kami kaum muslimin yang tertindas di suriah.

Hancurkanlah singgasana tiran Nusairiyah. [Widad, Usamah]