View Full Version
Rabu, 29 Feb 2012

Wahai Syiah Mengapa Kalian Dukung Rezim Penjagal Bashar Al Asad?

BEKASI (voa-islam.com) - Ustadz Farid Okbah mengimbau kaum muslimin untuk peduli terhadap saudara muslim Ahlus Sunah di Suriah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengingatkan bahwa jika penduduk Syam (termasuk di dalamnya Suriah) rusak maka tidak ada lagi harapan pada bangsa lain.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan keberkahan kepada Syam terutama Syria (Suriah) ini:

إِذَا فَسَدَ أَهْلُ ‏الشَّامِ ، فَلَا خَيْرَ فِيكُمْ

Jika penduduk Syam telah rusak, maka tiada kebaikan lagi di antara kalian (H.R. Ahmad).

Kalau penduduk Syam sudah rusak maka jangan ada harapan ada kebaikan pada bangsa yang lain. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pun mendoakan Syam sampai tiga kali:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا

Ya Allah berilah keberkahan pada negeri Syam kami dan pada negeri Yaman kami (H.R. Ahmad).Makanya imam mahdi akan muncul dari Syam dan Nabi Isa shalat di belakang imam Mahdi di Syam,” jelas ustadz Farid saat bersama Syaikh Ghayyats menyampaikan kuliah tentang situasi terkini umat Islam di Suriah pada Sabtu malam (25/2/2012).

Ustadz Farid berharap momentum tragedi kemanusiaan di Suriah ini bisa menyadarkan umat Islam begitu berbahanya jika rezim Syi’ah berkuasa.

“Kalau Syam ini jatuh ke tangan orang-orang Syiah itu, kemudian dia di sana akan menundukkan kekuatan umat Islam yang lainnya ini akan sangat bahaya. Maka momentum tragedi yang terjadi di Suriah harus kita ambil pelajaran penting untuk menyadarkan umat Islam terhadap apa yang terjadi di Suriah,” ungkapnya di hadapan ratusan jamaah yang hadir memenuhi masjid.

Hizbullah yang menjadi kekuatan militan Syi’ah di Libanon, menurut ustadz Farid tanzhim inilah yang pernah membantai kaum mujahidin Palestina kini mendukung kekejaman rezim Syi’ah Nusairiyah Bashar Al Asad.

“Dan jangan lupa, kekuatan Syi’ah sebelum menjadi Hizbullah itu namanya Amal yang telah membantai mujahidin dari kalangan Palestina, Libanon dan sejumlah mujahidin yang ada di sana kemudian dimunculkanlah gerakan Hizbullah itu. Dan sekarang Iran bersama Hizbullah mendukung kekejaman-kekejaman Bashar Al Asad itu,” tandasnya.

Jika benar Syi’ah berpihak kepada para mustadh’afin dari kalangan mana pun seperti yang selalu diteriakkannya selama ini, ustadz Farid justru mempertanyakan, mana pembelaan Syi’ah terhadap kaum muslimin Suriah? Dan mengapa mereka justru membela rezim Bashar Al Asad sang penjagal?

“Kita bertanya; wahai kaum Syi’ah! yang kalian selalu berkata berpihak kepada kaum mustadh’afin , kalian suarakan kita akan selalu membela kaum mustadh’afin, sekarang mana pembelaan kalian terhadap mustadh’afin yang ada di Suriah itu? Kenapa kalian justru mendukung Bashar Al Asad si penjagal itu? Tetapi kalian membiarkan kaum muslimin dibantai seperti itu,” pungkasnya. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version