View Full Version
Rabu, 29 Feb 2012

Inilah Alasan HTI Tolak Kenaikan BBM

JAKARTA (voa-islam.com) – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyatakan, kenaikan harga BBM atau kebijakan apapun yang bermaksud untuk memberikan peran yang lebih besar kepada asing dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya migas merupakan kebijakan yang bertentangan dengan Islam.

“Maka kebijakan yang bertentangan dengan Islam tersebut harus dihentikan!” desak Sekretaris Juru Bicara HTI Roni Ruslan saat berorasi di depan gedung DPR RI, Selasa (27/2/2012).

Sebagai gantinya, lanjut Roni, migas dan SDA lainnya dikelola dengan sistem yang sejalan dengan religiusitas umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk negeri, yaitu syariah Islam. “Menurut syariah, migas harus dikelola oleh negara yang hasilnya diperuntukkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran seluruh rakyat!” pekiknya di depan sekitar seribu peserta aksi.

Maka HTI pun menyeru kepada umat Islam untuk lebih giat dalam perjuangan mewujudkan kehidupan Islam, yakni kehidupan yang di dalamnya diterapkan syariah Islam secara kaffah dalam naungan khilafah. “Hanya dengan cara itu kerahmatan Islam yang dijanjikan Allah SWT, termasuk pengelolaan SDA khususnya migas, insya Allah akan terwujud!” simpulnya.

Dalam aksi yang berjalan tertib tersebut, peserta mengusung berbagai spanduk dan poster di antaranya berbunyi: Liberalisasi Migas, Rakyat Buntung Asing Untung; Kenaikan BBM Khianat dan Zalim; Selamatkan BBM Milik Rakyat dengan Syariah dan Khilafah. [Abu Fadhilah]


latestnews

View Full Version