JAKARTA (voa-islam.com) – Sepanjang bulan Maret 2012, Indonesia akan disemarakkan aksi damai di berbagai daerah yang mengusung tema “Apel Siaga Umat Islam: Indonesia Damai Tanpa Liberal.” Aksi ini dilakukan menyusul aksi #Indonesia Tanpa FPI yang digelar oleh para aktivis liberal bersama kaum bencong, gerombolan gimbal bertato dan para wanita perokok, beberapa waktu lalu.
Tiga aksi damai akan tersaji di berbagai daerah mulai hari ini. Demo besar-besaran menuntut pembubaran Jaringan Islam Liberal (JIL) itu akan dimulai Jum’at (2/3/2012) hari ini di Medan, Sumatera Utara. Rencananya, aksi bertajuk “Hancurkan Kezaliman dengan Ketegasan dan Perlawanan Nyata” itu digelar usai shalat Jum’at direruntuhan Masjid Al-Ikhlas, Jalan Timur Medan.
Dari masjid ini telah dihancurkan oleh kaum Liberalis dan Kapitalis ini, massa bergerak Ke kantor Wali Kota Medan dan Hotel Emerald Garde.
Sehari kemudian, umat Islam Tasikmalaya, Jawa Barat akan menggelar aksi demo pada Sabtu (3/3/2012). Aksi yang dimotori Aliansi Masyarakat Peduli Umat Tasikmalaya (AMPUTASI) akan mengusung tema “Indonesia Tanpa JIL: Menentang Liberalisme-Pluralisme.”
Berikutnya, di kawasan Bekasi, Jawa Barat akan digelar aksi menggemparkan Perlawanan terhadap Liberalisme dan Kapitalisme bertema “We Want Syari’ah: Indonesia Damai Tanpa Liberal.” Aksi yang dimotori Serikat Pemersatu Barisan Umat (SPBU) pada Ahad (4/3/2012) digelar pukul 12.30 WIB. Usai shalat zuhur di Masjid Islamic Centre Jalan Ahmad Yani Bekasi, massa akan longmarch menuju alun-alun Bekasi dan finish di Masjid Agung Al-Barkah Bekasi.
Setelah aksi di tiga kawasan tersebut, aksi serupa juga akan digelar di berbagai daerah lainnya.
Puncaknya, Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar aksi Apel Siaga Umat bertajuk: ”INDONESIA TANPA LIBERAL” di ibukota Jakarta. Rencananya, aksi besar-besaran ini dilakukan pada hari Jum'at, 9 Maret 2012 pukul 13.30 WIB. Aksi yang akan mengerahkan puluhan ribu massa ormas anggota FUI itu diisi dengan orasi berbagai tokoh ormas di Bunderan HI. Dari Bunderan HI, massa akan melakukan longmarch menuju Lapangan Monas Jakarta Pusat.
Serangkaian acara ini ditutup dengan Aksi Sejuta Umat bertajuk "INDONESIA TANPA MAKSIAT” pada hari Jum'at, 30 Maret 2012 pukul 13.30 WIB. Ormas-ormas Islam anggota FUI akan dikerahkan dalam aksi ini, lengkap dengan orasi para ulama, habaib dan tokoh ormas di Bunderan HI. Dari Bunderan HI, massa akan melakukan longmarch menuju Lapangan Monas Jakarta Pusat.
Puluhan ormas Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI), antara lain: Perguruan As Syafi’iyyah, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Hizb Dakwah Islam (HDI), Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Hidayatullah, Al Washliyyah, YPI Al Azhar, Majelis Mujahidin, Jamaah Anshorut Tauhid, Gerakan Reformis Islam (GARIS), MER-C, KISPA, Gerakan Pemuda Islam (GPI), Taruna Muslim, Al Ittihadiyah, Komunitas Muslimah untuk Kajian Islam (KMKI), LPPD Khairu Ummah, Syarikat Islam (SI), Forum Betawi Rempug (FBR), Tim Pengacara Muslim (TPM), Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), PERSIS, BKPRMI, Al Irsyad Al Islamiyyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), Front Perjuangan Islam Solo (FPIS), Majelis Tafsir Al Quran (MTA), Majelis Adz Zikra, PP Daarut Tauhid, Korps Ulama Betawi, KAHMI, PERTI, Ittihad Mubalighin, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Koalisi Anti Utang (KAU), PPMI, PUI, JATMI, PII, BMOIWI, Wanita Islam, Pesantren Missi Islam, Forum Silaturahmi Antar-Pengajian (FORSAP), Irena Center, Laskar Aswaja, Wahdah Islamiyah, Forum Ruju’ Ilal Haq, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Nahdlatul Umat Indonesia (PNUI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan organisasi-organisasi Islam lainnya.
Acara monumental di ibukota ini dikomandani oleh Ustadz Awit Masyhuri (085222961084) dan Ustadz Bernard Abdul Jabbar (085692617850). [taz]