“Beliau (Habib Rizieq ke Pontianak) dalam rangka memberikan dakwah,” kata Ketua Dewan Syuro DPD FPI Kalbar, Ustadz Syahrani.
Ia menjelaskan, sejak kedatangan hingga selesainya acara dakwah berjalan sesuai rencana. “Penolakan masyarakat tidak benar, kalau pun itu ada dapat dicurigai masyarakat yang ahli maksiat,” ujar Syahran.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sekelompok masyarakat di Desa Germis, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB memblokir Jalan Raya Sintang, sebagai wujud penolakan kedatangan Ketua Umum FPI di Kota Pontianak.
Ketua Umum FPI Habib Rizieq, menurut Syahran, tidak ada jadwal berkunjung ke Kabupaten Sintang
Sebelumnya, Pimpinan Umum FPI Habib Rizieq pernah melakukan dakwah di Pontianak pada Desember 2011. Ia menjadi salah satu pembicara pada Dialog Nasional Lintas Agama bertema “Memahami Pluralitas Membangun Kebersamaan dalam Kebhinekaan” di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak.
Berkait dengan dialog tersebut, Habib Rizieq menyatakan pihaknya menyambut baik karena adanya dialog dapat mencairkan kebekuan antarumat beragama dewasa ini.
“Belakangan ini keharmonisan antarumat beragama mulai terusik lagi, di mana-mana terjadi konflik antaretnis dan antaragama, makanya kita sambut,” katanya.
Ia mengambahkan, adanya dialog dapat mengatasi kebekuan yang terjadi sehingga menjadi cair, maka dialog seperti ini menjadi penting. “Banyak yang tidak saling mengerti menjadi mengerti. Melalui dialog ini mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang baik ke depan agar hubungan antaretnis dan agama menjadi lebih baik,” ujarnya. [taz/ant]