JAKARTA (VoA-Islam) – Usai orasi di depan Istana Presiden, sekitar wilayah Monas, umat Islam membakar buku-buku liberal yang ditulis oleh kaum sesat liberal. Diantara buku-buku liberal itu, berjudul Lubang Hitam dan Fiqih Lintas Agama (terbitan Paramadina).
Ustadz Bernard Abdul Jabbar dari FUI dalam orasinya menegaskan, kaum liberal telah membakar orang Islam, telah merusak akidah umat Islam. Hari ini kita bakar bukunya dulu, di lain kesempatan, kita akan cari orangnya, dan akan kita bakar seperti buku ini.
Sementara itu, Munarman dalam orasinya membacakan beberapa alasan sebagai pernyataan terkait kenapa umat Islam menolak liberal. Yaitu: karena liberal itu agen iblis, bahkan lebih iblis dari iblis. Karena liberal agen syetan, dan kesesatan atas nama agama. Karena liberal adalah agen zionis, komunis gaya baru. Karena liberal antek atheis, sumber anarkis dan radikalis.
Karena liberal antek asing, preman berjas intelektual. Karena liberal koruptor dalil, manipulator hujjah. Karena liberal haramisasi halal, dan halalisasi haram. Karena liberal perusak agama, penista Allah Swt dan Nabi Muhammad saw. Karena liberal pemerkosa akidah, pembunuh iman. Karena liberal penista al-Qura’an, penoda semua kitab suci. Karena liberal penoda agama, pembela aliran sesat.
Selanjutnya, karena liberal candu pemikiran, lebih berbahaya dari narkoba. Karena liberal germo pemikiran, preman paling berbahaya. Karena liberal gerombolan onani pemikiran, hina dan menjijikkan. Karena liberal pelacur pemikiran, musuh besar umat Islam. Karena liberal pecinta maksiat, pecandu seks bebas.
Kemudian, karena liberal juragan gay, peternak homo dan lesbi. Karena liberal tukang fitnah, bos ngibul yakin. Karena liberal penghancurkan NKRI, gerombolan rasis dan fasis. Karena liberalis musuh bangsa, musuh semua agama. Karena liberal musuh negara, pengkhianat Pancasila dan UUD 45. Karena liberal murtad dan kafir, sesat menyesatkan. Karena liberal bukan Islam, Islam bukan liberal. “Ayo jadikan liberal musuh bersama, Ayo ganyang liberal sekarang juga!” Desastian