Pontianak (VoA-Islam) - Kembali, Kabar yang diterima Voa-Islam langsung dari seorang habib di Pontianak. Malam ini, dayak kafir melakukan sweeping umat Islam di Pasar Tanjung Pura-Gajah Mada – Pontianak. Dengan biadabnya, dayak kafir itu memaksa para muslimah untuk membuka jilbabnya.
Tak mau diinjak-injak harga diri sebagai muslim, umat Islam dari berbagai etnis di Pontianak pun bersatu melakukan perlawanan terhadap perusuh (gerombolan kafir yang mengatasnamakan dayak). Dikabarkan, sudah tiga orang dayak kafir yang mati konyol (satu tewas dan dua orang lagi kritis). Sampai saat ini, tidak ada korban dari pihak kaum muslimin yang tewas maupun terluka.
Masih dalam isi SMS yang Voa-Islam terima: Ini semua buah dari ulah pemimpin dayak kafir se-Kalimantan, seperti Teras Narang (Gubernur Kalimantan Tengah), dan Cornelis (Gubernur Kalimantan Barat) yang juga Ketua Dayak Kafir se-Kalimantan, sedangkan Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat, Yacubis Kumis sudah bersikap sangat bijak dan penuh perdamaian, bahkan sudah sepakat untuk bekerjasama dengan ormas Islam se-Kalbar.
Harap pemerintah segera tangani dengan sangat serius sebelum mengkristal menjadi Perang Agama. Segera non-aktifkan gubernur rasis dan fasis: Teras Narang dan Cornelis untuk menjaga NKRI.
Percayalah, umat Islam cintai damai. Tapi ingat! jangan pernah coba-coba menganggu umat ini, apalagi mengusik kehormatannya. Patut dicatat, umat Islam seperti lebah. Jika satu lebah diganggu, maka lebah yang lain akan turut membantu. Jika semua lebah bersatu padu, pantang bagi lebah untuk mundur. Allohu Akbar!!! Desastian