Palangkaraya (Voa-Islam) – Provokasi terus dilakukan oleh gerombolan kafir di Kalimantan Tengah. Mereka terus bersiap perang, dan mengkambinghitamkan FPI sebagai penyebab. Padahal mereka memang tengah bersiap untuk perang. Demikian SMS yang diterima Voa-Islam siang ini.
Masih dalam SMS tersebut, para preman kafir inilah yang dulu membantai saudara-saudara muslim asal Madura. Tapi mereka mendapat perlindungan dari media massa, seolah mereka korban.
Kini SMS yang berupaya mengadu domba itu beredar di Kalimantan Tengah, sebagai respon atas kejadian di Kalimantan Barat. Berikut SMS provokatif adu domba yang disebar:
Bahwa hari ini, jam 1 siang, massa FPI telah memulai konflik dengan dayak, benturan fisik terjadi di jalan penjara Pontianak, asrama Pangsuma diserang oleh FPI. Fasilitas habis dirusak, sekarang tokoh-tokoh dayak berkumpul dirumah betang Pontianak membahas masalah ini dan akan mengambil tindakan tegas. Semua elemen dayak bersiap menghadapi kemungkinan yang paling buruk.
Hingga kabar ini diturunkan, Voa-Islam belum mengkonfirmasi langsung kebenaran berita tersebut. Desastian