JAKARTA (VoA-Islam) – Jelang detik-detik puncak dari Global March to Jerusalem (GMJ) pada tanggal 30 Maret 2012 yang akan diikuti oleh organisasi massa seluruh dunia, akan disupport oleh berbagai komponen masyarakat di Indonesia dengan menggelar sejumlah agenda kegiatan guna mendukung pembebasan Al Quds dan Palestina dari cengkeraman penjajah zionis Israel.
Sebut saja, Adara Relief International bekerja sama dengan Sarana Kerohanian Islam (SKI) Indosat, mengadakan sosialisasi GMJ dengan tema “Feedom for Al-Quds” dan Seminar "Motivasi Menghafal Quran" oleh Syekh Syadi Abu Uwamair (hafiz Quran dari Palestina), belum lama ini (17/3) di gedung Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat No. 21 Jakarta Pusat. Ditampilkan pada pembukaan acara tersebut, Fakhri Muhammad Arif, murid SDIT Al Ihsan yang telah berhasil menghafal 16 juz AlQuran.
Pada event ini, para pembicara berhasil membangkitkan semangat 270 ibu-ibu yang hadir. Mereka adalah : Ustad Ahmad Zainudin,Lc (Koordinator Global March Jerusalem di Indonesia), Syekh Syadi Abu Uwamair (penggagas hafal Quran 2 bulan di Ghaza dan beberapa negara, pemilik sanad Qiro'ah 'Asyaroh) dan Syekh Saud Abu Mahfoudz (Ketua Aliansi Internasional untuk Penyelamatan Al-Quds dan Palestina dan sebagai anggota Sekjen Al-Quds International Institution).
Syekh Syadi Abu Uwamair mengingatkan, bahwa ketika umat Islam berpegang teguh kepada Al-Quran dan menjadikannya panutan, maka kemenangan dalam setiap perjuangan akan mudah dicapai. Hal ini akan mustahil jika kita jauh dari AlQuran. Inilah perjuangan yang dicontohkan oleh Umar ra, Salahudin Al Ayubi dan Sayyid Quthb.”60 % penghafal AlQuran di Palestina adalah para wanita dan ternyata ini sangat berguna dalam memberikan semangat bagi suami dan anak-anak Palestina,” ujarnya.
Sementara itu Syekh Saud Abu Mahfoudz menjelaskan tentang perkembangan Baitul Maqdis dan rencana-rencana zionis Israel terhadap baitul Maqdis. Ia yakin, setiap aksi turun ke jalan yang dilakukan umat muslim Indonesia memberi pesan kepada zionis Israel bahwa rakyat Palestina didukung oleh saudara-saudara muslim mereka di Indonesia yang sangat marah terhadap penjajahan zionis Israel.
"One Lady One Hijab"
Masih di Jakarta, bertepatan dengan hari bumi Palestina sedunia yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2012, MP4Palestine, salah satu organisasi yang tergabung dalam Asia-Pacific for Palestine dan peserta Global March To Jerusalem (GMJ Indonesia), membuat program aksi "One Lady One Hijab".
Hanya dengan Rp 50.000, kita sudah bisa membantu para wanita palestina untuk tetap berhijab dalam kondisi yang makin dipersulit oleh pemerintahan ilegal Zionis. Jilbab praktis (bergo) akan dibawa dari Indonesia sesuai bagasi yang ada. Sebagian akan disiapkan di Jordania dan sebagian lagi akan dibeli di Mesir via Rafah.
Selain Jakarta, seruan aksi damai solidaritas Palestina untuk mendukung GMJ, juga akan akan bergerak dari Bandung, pukul 13.00 WIB, pada hari Jum'at (30/3) mendatang. Ribuan massa dari seluruh komponen masyarakat akan berkumpul di Lapangan Gasibu, Bandung, untuk kemudian melakukan long march menuju Masjid Agung Bandung, Jawa Barat.
Komponen masyarakat yang turut dalam aksi damai tersebut, meliputi: organisasi Islam, ormas, kepemudaan, remaja masjid, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, organisasi pelajar, organisasi mahasiswa, seniman, cendekiawan, pengusaha dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Adapun tokoh yang akan bergabung dalam aksi long march nanti, antara lain: Gubernur Jabar, Ketua DPRD, MUI Jawa Barat, Ketua Partai Politik Jabar,tokoh Jabar, Ketua Muhammadiyah Jabar, Ketua Persis Jabar, Ketua NU Jabar, KAMMI daerah Bandung Raya, FS LDK Bandung Raya,pelajar se-Bandung Raya, KNPI, dan sebagainya.
Pontianak Bergerak
Di Pontianak, sekitar 18 orang dari perwakilan organisasi pemuda Muslim di Pontianak, ikut serta dalam acara sosialisasi “Global March to Jerusalem” yang diselenggarakan pada pukul 10.00 pagi WIT sampai menjelang salat Jumat.
Para perwakilan pemuda inilah yang nantinya akan menggerakan dan menggelar berbagai acara di Kalimantan Barat sebagai bentuk dukungan terhadap aksi “Global March to Jerusalem” yang puncaknya akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 30 Maret 2012 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Tema besar yang akan diusung dalam aksi solidaritas tersebut, yaitu “Dari Bumi Khatulistiwa untuk Yerusalem” dan “Dari Bumi Khatulistiwa untuk Palestina”. Tema itu diambil berdasarkan letak geografis dan ikon kota Pontianak sebagai kota di Indonesia yang terletak tepat di Garis Khatulistiwa. Dengan tema itu, rencananya akan digelar aksi dukungan terhadap gerakan “Global March to Jerusalem” secara serentak di lima kota utama di seluruh Kalimantan Barat.
Persoalan khusus yang dibahas dalam sosialisasi GMJ di Pontianak, adalah kemungkinan kendala yang akan dihadapi setelah pecah bentrokan bernuansa SARA di kota Pontianak yang terjadi Kamis kemarin. Peserta pertemuan membicarakan antisipasi yang akan dilakukan jika konflik itu meluas, karena aksi GMJ akan melibatkan massa yang jumlahnya banyak. Salah satu antisipasinya adalah dengan tidak menggelar aksi di tempat terbuka, tapi di ruang tertutup dan diharapkan aksi solidaritas Palestina ini bisa menjadi perekat pihak-pihak yang terlibat pertikaian. Desastian