View Full Version
Rabu, 28 Mar 2012

16 Jemaat Ahmadiyah Cianjur Bertobat Masuk Islam lagi

CIANJUR (voa-islam.com) - Sebanyak 16 orang warga Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) asal Kampung, Ciparay, Desa Cibeber, Kecamatan Camapaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertaubat dan menyatakan keluar dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).

Ikrar pertaubatan yang dibarengi pengucapan kembali dua kalimat syahadat disaksikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur di Aula Gedung Badan amil Zakat (BAZ), Cianjur.

“Kami baru menyadari ternyata ajaran Ahmadiyah yang kami anut selama ini tidak benar," ucap Komar, anggota Ahmadiyah yang bertobat, Selasa (27/3/2012).

"Sekarang kami keluar dari Ahmadiyah karena kami telah mengerti, adanya penyimpangan dari ajaran Ahmadiyah terutama nabi terakhir," tegasnya.

Sekretaris MUI Cianjur, Ahmad Yani mengatakan, pertobatan para mantan jamaah Ahmadiyah ini murni kesadaran sendiri. Tidak ada upaya pemaksaan dan tekanan terhadap mereka.

“Saya bersyukur mereka telah kembali. Mereka mau belajar dan memperbaiki kesalahannya,” ucapnya.

Sementara itu, Yuyun Sugilar (43) tokoh masyarakat yang mendampingi ke 16 mantan jamaah Ahmadiyah ini mengatakan,  warganya yang menyatakan ingin kembali mengikuti ajaran Islam dengan benar berasal dari empat kepala keluarga (KK). Mereka bertobat tanpa ada unsur paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

“Mereka dengan sadar menyatakan diri bertaubat dan ingin mengikuti ajaran Islam. Mudah-mudahan ke depan langkah yang diambil warga kami ini bisa diikuti oleh warga lainnya yang menjadi pengikut Ahmadiyah lainnya. Khususnya di Desa saya,” ungkapnya.

Dengan bertobatnya kembali 16 orang ini, MUI Cianjur mencatat saat ini jumlah jamaah pengikut Mirza Ghulam Ahmad  yang berikrar ke luar dari Ahmadiyah menjadi 116 orang.

MUI memperkirakan masih ada 1800 lebih anggota jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Cianjur yang belum bertaubat.

Jamaah Ahmadiyah tersebar diberbagai wilayah Kabupeten Cianjur. Jumlah terbanyak berada dikawasan Cibeber, Campaka, Kadupandak dan Ciaranjang. [Widad/Viva]


latestnews

View Full Version