View Full Version
Kamis, 29 Mar 2012

Munarman: Ada Oknum Intelijen RI yang Menjadi Antek Zionis!

JAKARTA (voa-islam.com) - Munarman salah satu delegasi Indonesia yang  mengikuti aksi Global March to Jerusalem (GMJ) dideportasi dari Yordania. Setibanya di Indonesia, Rabu malam (28/3/2012), voa-islam.com langsung menghubungi Ketua DPP FPI tersebut.

Ia menyampaikan ada intelijen yang menjadi antek Zionis Israel dibalik pendeportasian dirinya. “Kelihatannya intelijen yang jadi antek zionis yang ngerjain ini, karena desember tahun lalu (2012) saya ke Jordan nggak masalah. Dan saya cek ke teman-teman di komunitas intelijen juga nggak masalah. Jadi memang ada oknum intelijen yang sudah berhasil direkrut zionis,” ungkapnya.

Ia menceritakan bahwa sebenarnya Dubes RI di Yordania menyambut baik kedatangan delegasi GMJ, bahkan telah membantunya agar bisa masuk, namun pihak imigrasi Yordania menyatakan ada permintaan dari pihak intelijen RI yang meminta agar Munarman dideportasi.

“Soalnya Dubes RI di Jordan juga sangat welcome dan datang ke bandara untuk membantu supaya saya bisa masuk. Tapi pihak imigrasi Jordan bilang bahwa ini (deportasi) permintaan dari intelijen,” jelasnya.

Munarman menilai insiden tersebut sebagai akibat dari terkotak-kotaknya wilayah Islam yang menjadi negara-negara kecil, hal tersebut tidak akan terjadi jika kesatuan wilayah Islam dalam kekhilafahan ditegakkan.

“Supaya tidak kejadian lagi terhadap saudara kita yang lain, perlu disatukan seluruh wilayah Islam menjadi kekhilafahan Islamiyah. Seperti pada masa lalu tidak perlu ada passport untuk masuk wilayah sesama muslim,” terangnya.

Tanpa menyebutkan nama, anggota TPM (Tim Pengacara Muslim) ini kembali menegaskan bahwa ada oknum pemerintah dan intelijen RI pro Israel sebagai dalang penyebab dirinya tidak bisa masuk ke Yordania dan dideportasi.

“Oknum pemerintah dan oknum intelijen yang pro Israel beri info ke intelijen Jordan agar saya ngga bisa masuk,” tegasnya. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version