JAKARTA (voa-islam.com) - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, membuat pose tak sopan di Pasar Besar & Motor Seken, Senayan, Jakarta Pusat pada hari Ahad (15/4/2012).
Fauzi Bowo yang telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur periode mendatang ini, mengacungkan jari tengah simbol fuck di atas panggung menghadap ratusan penonton yang sedang menunggu pengumuman bagi-bagi hadiah.
Entah apa yang ada di pikiran Foke, sapaan akrabnya. Dia mendadak mengacungkan jari tengah saat didaulat foto bareng bersama sekelompok pemenang lomba musik.
Mereka memang sama-sama menyungging senyum saat difoto. Di saat kelompok band tersebut mengacungkan tiga jari membuat simbol metal, Foke bersama seorang wanita anggota band tersebut justru mengacungkan jari tengahnya.
Terang saja aksi Foke tersebut menjadi pembicaraan di jejaring sosial twitter dan dikecam banyak kalangan. Sebab perbuatannya tersebut menunjukkan ketidaksopanan dan jauh dari etika ketimuran khususnya warga Betawi.
Anehnya, menanggapi fotonya tersebut, orang nomor satu di Jakarta ini mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak dia sadari. Bahkan, Foke yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Jerman ini mengaku tidak mengetahui arti dari acungan jari tengah tersebut.
"Saya nggak ngerti acara begituan. Sampai sekarang juga nggak ngerti. Memang semua anak band seperti itu?" ujar Gubernur DKI yang menamatkan pendidikan SD hingga SMA di sekolah Kristen, Senin (16/4/2012).
Aksi tak sopan Gubernur DKI Jakarta ini hendaknya tak ditiru para pejabat lainnya, apalagi jika ingin sekedar dibilang gaul. Ingatlah firman Allah; "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (Q.S. Al Isra : 36). [Widad/dbs]