JAKARTA (voa-islam.com) - Francis Pallegrino, seorang agen khusus FBI bersaksi dalam persidangan Umar Patek. Ia menyatakan pelaku bom Bali berasal dari kelompok Jemaah Islamiyah.
Francis mengaku dirinya menghabiskan waktu selama satu bulan di Bali setelah bom meledak untuk mengadakan penyelidikan. Ia menuturkan sebelum tiba di Bali, pihaknya telah menyelidiki Patek serta Jemaah Islamiyah di Filipina, Malaysia, serta Singapura. Francis yakin Patek merupakan bagian dari Jemaah Islamiyah.
Berdasarkan diskusi serta informasi rinci yang didapatkan pihaknya, Francis mengetahui Patek memiliki kemampuan untuk membuat bom.
Umar Patek, membantah kesaksian seorang anggota Federal Bureau of Investigation (FBI), Amerika Serikat, yang menyebut dirinya sebagai anggota Jamaah Islamiyah. "Bukan anggota Jemaah Islamiyah," ujar Patek dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (19/4/2012). Patek pun membantah dirinya sebagai pembuat bom tingkat dunia. [widad/tmp]