SOLO (voa-islam.com) - Terkait rencana kehadiran Warga Negara Asing asal Kanada, Irshad Manji di Balai Soejatmoko Gramedia Solo dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada hari Selasa, 8 Mei 2012 sebagai pembicara, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menyatakan penolakan kehadiran Irshad Manji di Solo.
Dalam pernyataan pers yang diterima redaksi voa-islam.com, LUIS menyatakan Irshad Manji adalah Tokoh Feminisme yang terkenal Permusuhannya dengan Islam. Sebagaimana tertuang dalam buku yang ditulisnya The Trouble with Islam. Ia juga penganut Idiologi tertentu yang membahayan masyarakat yaitu Lesbianisme, Liberialisme dan Feminisme.
Selain itu, kedatangan Irshad Manji di Indonesia tidak hanya untuk melanggengkan praktek hubungan sesama jenis, tetapi akan memperjuangkan Legalisasi Undang-Undang praktik Lesbian dan Homo di Indonesia.
Maka menjadikan Irshad Manji sebagai Pembicara di Forum Ilmiah apalagi di Kampus Agamis bukanlah hal yang bijaksana, namun akan membawa dampak yang negatif, dan justru membawa kerusakan dalam pemikiran dan tingkah laku di masyarakat.
LUIS juga mendukung Surat dari PP Muhammadiyah No 232/I.O/B/2012 tentang pembatalan dialog dengan Irshad Manji termasuk organisasi dibawahnya. Atas dasr tersebut LUIS meminta dengan hormat rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Pengelola Balai Soejatmoko Gramedia Solo untuk membatalkan rencana acara tersebut. [LUIS/kru FAI]