View Full Version
Jum'at, 04 May 2012

Syukur Deh!! Gramedia Solo Sudah Melarang Buku-buku Irshad Manji

SOLO (voa-islam.com)  – Acara dialog bersama tokoh lesbi Irshad Manji dibatalkan. Hal ini disampaikan oleh Hari Budiyono selaku pengelola Balai Soejatmoko Gramedia Solo dalam acara Audiensi dengan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Kamis, 3 Mei 2012 di Kantor Balai Soejatmoko Gramedia Solo.

Hari Budiyono mengatakan setelah menerima Surat Pemberitahuan dari LUIS pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB, pihaknya langsung berkoordinasi dengan bapak Taksin dari Renebook Jakarta dan ibu Dewi Candraningrum selaku Panitia di Solo.

Pihak Renebook menyatakan menarik kegiatan dan membatalkan acara yang menghadirkan Irshad Manji di Solo. Hari Budiyono tidak akan melanjutkan acara karena ada warga Solo yang keberatan atas hadirnya Irshad Manji.

Ibu Dewi Candraningrum selaku Panita dari Paguyuban “Jejer Wadon” Solo, mengaku  mendapatkan fasilitas dari Balai Soejatmoko sebulan sekali untuk membicarakan masalah wanita, termasuk masalah Sex. Kebetulan ada tamu Kanada, pihaknya pun mengundang Irshad Manji ke Solo.

Sementara itu Ketua LUIS, Edi Lukito SH mengatakan bahwa, “Apa yang menjadi perilaku Irshad Manji dan pemahamannya sebagaimana dalam buku-bukunya, mestinya pemerintah Indonesia melarang Irshad Manji datang ke Indonesia. Sebagai penganut dan melakukan praktik hubungan sesama jenis, jika pada zaman Nabi saw pelakunya bisa dibunuh. Ia akan tetap menolak Irshad Manji dan siapapun yang seperti Irshad Manji jika datang ke Solo”, Ungkapnya.

Salah seorang dari pihak Gramedia Solo mengatakan bahwa buku-buku Irshad Manji sudah dilarang di Jawa Tengah dan DIY. [E. Sudarsono/Bekti, kru FAI]


latestnews

View Full Version