View Full Version
Sabtu, 05 May 2012

Warga Kepung Salihara, Protes Kuliah Umum Irshad Manji Dibubarkan

JAKARTA (VoA-Islam) – Komunitas Salihara, sebuah wadah aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) berkumpul, semula akan menggelar Kuliah Umum bertajuk “Iman, Cinta dan Kebebasan”, sekaligus peluncuran buku berjudul "Allah, Liberty & Love: Suatu Keberanian Mendamaikan Iman dan Kebebasan, Suara Baru Reformis Muslim Kontemporer. Kegiatan berlangsung di Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, malam ini , pukul 19.00 WIB, Jum’at (4 Mei 2012), dengan menghadirkan Irshad Manji sebagai pembicara. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Begitu acara dimulai, dan selang beberapa menit kemudian, puluhan warga Pasar Minggu dan sekitarnya, menyatroni gedung Salihara dan mendesak agar kuliah umum dibubarkan. Warga juga minta agar Irshad Manji meninggalkan ruangan dan tempat kuliah umum ini berlangsung.

Pihak aparat dari kepolisian terlihat berjaga-jaga di pintu gerbang masuk halaman Komunitas Salihara. Saat acara berlangsung, dari arah belakang, aparat memberitahukan sekaligus menghimbau kepada pihak panitia dan narasumber agar kegiatan ini dihentikan, mengingat massa telah mengepung tempat ini. Pihak kepolisian bermaksud hendak memberikan keamanan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lalu dedengkot JIL Guntur Romli berdiri dan membela diri seraya mempertanyakan pasal apa yang dikenakan kepolisian menghentikan acara tersebut. Nampak hadir dalam kuliah umum itu antara lain: Goenawan Mohamad, Ulil Abshar Abdalla, Nong Darol Mahmada, Guntur Romli dan simpatisan JIL lainnya. Meski sudah diingatkan Irshad Manji pun tetap meneruskan kuliahnya.

Pihak aparat tentu saja merasa kesal atas suara Guntur Romli yang meninggi. Lalu terjadilah negosiasi pada kedua belahak pihak. Sementara warga masih tetap menunggu di pekarangan Komunitas Salihara untuk menunggu Irshad Manji keluar meninggalkan kuliah umum dimana ia sebagai pembicara.

Manji oh Manji

Seperti diketahui, kuliah ini berangkat dari buku terbaru Irshad Manji yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia: Allah, Liberty & Love: Suatu Keberanian Mendamaikan Iman dan Kebebasan, Suara Baru Reformis Muslim Kontemporer.

Dalam sebuah situs Salihara , kelompok JIL menilai Irshad Manji sebagai salah seorang reformer Muslim paling cemerlang saat ini, Manji mencoba mendamaikan antara iman dan kebebasan. Upaya ini sudah dimulai dari buku sebelumnya The Trouble With Islam Today:  A Muslim’s Call for Reform in Her Faith (2004), yang menjadi bestseller internasional, dan telah melontarkan dirinya ke pusaran debat tentang agama dan kebebasan.

Masih dalam situs itu, tidak seperti kaum sarjana yang berkutat di alam teori, Manji justru menjalani hidupnya dengan bertemu dengan politisi, akademisi, mahasiswa, keluarga, dan orang biasa dari pelbagai agama, kebudayaan, serta tradisi. Tidak semata-mata menganalisis, ia membuka jalan bagi kaum Muslim dan non-Muslim untuk mempertahankan nilai-nilai demokrasi liberal—dengan demikian ia menemukan Allah sebagai sumber kemerdekaan dan cinta.

Dengan keterlibatan di dalam perkara penting di abad ke-21 ini, setiap individu bisa memulai perjalanan masing-masing menuju “keberanian moral”. Dihidupkan oleh komitmen sang pengarang terhadap ijtihad, Allah, Liberty & Love adalah sebuah buku tentang bagaimana cara menjadi warga dunia yang berani, punya “keberanian moral”.

Lagi-lagi komunitas JIL menilai Irshad Manji adalah Director of the Moral Courage Project di New York University, Amerika Serikat. Karya dokumenternya Faith Without Fear (2007) yang diunggulkan sebagai peraih Emmy Award menceritakan perjalanannya untuk mendamaikan Islam dengan hak asasi manusia dan kebesasan. Tulisan-tulisannya disiarkan di The Wall Street Journal, Newsweek, Der Tagesspiegel, The Times (London) and Al-Arabiya.net. Mengingat misi Manji untuk mengembangkan reformasi Islam dan keberanian moral, The New York Times menyebutnya sebagai “mimpi terburuk Osama bin Laden”.

Dalam acara ini akan diluncurkan edisi bahasa Indonesia buku terbaru Irshad Manji, Allah, Liberty & Love: Suatu Keberanian Mendamaikan Iman dan Kebebasan, Suara Baru Reformis Muslim Kontemporer yang diterbitkan oleh ReneBook, Mei 2012. Irshad Manji akan berceramah dalam bahasa Inggris dan didampingi penerjemah. Program ini merupakan kerjasama antara Komunitas Salihara dan Penerbit ReneBook. Desastian

 

 


latestnews

View Full Version