AMBON (voa-islam.com) - Peristiwa bentrokan antara dua kelompok massa Islam-Kristen di perbatasan Mardika dan Batu Merah telah menciptakan rasa tidak aman bagi sebagian kaum muslimin yang berada di desa-desa perbatasan Islam dan Kristen. Warga muslim pun berjaga malam di wilayah perbatasan Batu Merah-Mardika.
Pantauan voa-islam.com pada hari Selasa (15/5/2012) pukul 23.00 WIT di perbatasan Batu Merah-Mardika tepatnya di Lorong Tahu nampak puluhan orang yang didominasi pemuda Muslim tengah berjaga malam (ribath).
Penjagaan di Lorong Tahu oleh warga Muslim untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan sangatlah wajar, sebab jarak antara pemukiman Muslim dan Kristen hanya dipisahkan oleh jalan raya selebar sekitar empat meter.
Daerah Lorong Tahu juga merupakan pintu masuk menuju pemukiman Muslim Batu Merah dan Pasar Batu Merah. Jika terjadi bentrokkan di tempat ini maka tidak menutup kemungkinan bentrokan akan meluas ke wilayah muslim yang lainnya.
Selain itu, beberapa kali nampak anggota Brimob dan TNI yang secara bergantian hilir mudik melakukan Patroli.
Hujan sempat mengguyur kota Ambon Rabu (16/5/2012) dini hari sampai pukul 06.00 WIT dan sampai siang hari kondisi di dalam kota Ambon aman terkendali tanpa ada gangguan kamtibmas. [AF]