Angkot Warga Muslim Ambon Dilempari Saat Melintasi Wilayah Kristen

AMBON (voa-islam.com) - Pasca bentrokkan pada acara pawai obor Pattimura selasa (15/05/2012) keamanan  kota Ambon berangsur pulih. Bentrokkan tersebut telah menelan korban jiwa dan harta benda serta sempat menjadikkan kota Ambon mencekam dan memanas walaupun akhirnya mereda.

Namun demikian masih ada saja pihak-pihak tak betanggung jawab yang berusaha menyulut konflik di kota Ambon.

Jum'at (18/05/2012) sekitar pukul 14.20 WIT terjadi pelemparan batu oleh orang tak dikenal  terhadap 3 angkutan kota (angkot) milik warga muslim jurusan Batu Merah dalam melintas di daerah Belakang Soya (pemukiman Kristen) Jalan Rijali tepatnya di depan pabrik roti Sarinda. 3 buah Angkot yang sarat penumpang tersebut akhirnya melaju dengan cepat menyelamatkan diri dari lemparan batu.

Ketiga angkutan kota tersebut adalah; pertama, Angkot dengan No Polisi DE 1404 JU yang dikemudikan oleh Abu Koleh, warga muslim Ambon. Kedua, Angkot dengan No Polisi DE 1158 JU yang dikemudikan oleh Haris Sanaki, warga muslim Ambon. Ketiga Angkot dengan No Polisi DE 1856 JU yang dikemudikan oleh La Rizal, warga muslim Ambon.

Peristiwa pelemparan terhadap 3 buah angkot di pemukiman Kristen tersebut memicu kemarahan warga Muslim yang bermukim di Batu Merah. Warga Muslim meyakini bahwa pelaku pelemparan adalah dari pihak Kristen, sebab pelemparan tersebut terjadi di wilayah Kristen.

Sempat terjadi konsentrasi massa di perbatasan Batu Merah-Mardika dan hampir terjadi aksi saling lempar batu antara warga Muslim dan Kristen. Namun demikian bentrokkan bisa dihindari dengan kesigapan aparat keamanan yang langsung mengamankan daerah perbatasan Batu Merah-Mardika hingga keadaan pulih. [AF]