JAKARTA (voa-islam.com) - Lebih dari sepuluh ribu massa berbagai ormas Islam di bawah payung Forum Umat Islam (FUI), melakukan pemanasan aksi sejuta umat menolak konser Lady Gaga, Jum’at (25/5/2012).
Aksi penolakan tersebut dilakukan di depan Kantor Menkopulhukam, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Para delegasi FUI diantaranya Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath, Haji Encep (Pimpinan GARIS), Habib Novel (FPI), ustadz Abdullah Robbani (MMI) dan ustadz Alfian Tanjung (Taruna Muslim) menemui perwakilan dari Menko Polhukam.
Sementara di luar orasi terus disuarakan. Koordinator Lapangan (Korlap) aksi penolakan Lady Gaga, ustadz Bernard Abdul Jabbar memberikan pernyataan kepada wartawan yang meliput.
Ia mensinyalir bahwa salah seorang keponakan Menko Polhukam yang menjadi investor promoter Lady Gaga, Big Daddy, maka terang saja jika Menko Polhukam, Djoko Suyanto begitu membela konser Lady Gaga.
“Salah satu penanam saham di Big Daddy adalah keponakan Menko Polhukam sehingga mendapat tekanan dari keluarga besar mereka,” kata ustadz Bernard tanpa menyebutkan nama investor tersebut.
Ia menuturkan bahwa Polda Metro Jaya telah menyatakan tidak akan member izin diselenggarakannya konser Lady Gaga, namun jika Mabes Polri tetap memberikan izin umat Islam akan menuntut lebih jauh lagi.
“Padahal Polda saat kita datangi kurang lebih 3 minggu yang lalu mengatakan tidak akan mengizinkan konser Lady Gaga. Dan terakhir saya dengar dari Polda Metro Jaya mereka tetap tidak akan memberikan rekomendasi untuk konser Lady Gaga ini. Tapi kalau pun tetap dilakukan, diberi izin oleh Mabes Polri, ini berarti ada apa-apa dan kita akan menuntut lebih jauh lagi,” jelasnya.
Ustadz Bernard memperingatkan jika konser Lady Gaga nekat dilakukan, FUI akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi dan akan menginap di GBK untuk menggagalkan konser Lady Gaga.
“Seandainya jadi diadakan, kami akan datangkan massa yang lebih banyak lagi pada tanggal 1 Juni nanti, yaitu aksi sejuta umat, kita akan menginap di Gelora Bung Karno selama 3 hari, itu sudah komitmen kita. Kita akan terus menggagalkan upaya-upaya konser Lady ‘Setan’ Gaga di bumi kita ini,” tandasnya. [Ahmed Widad]