View Full Version
Selasa, 12 Jun 2012

Diklat MMI: Tujuan MMI Menegakkan Syari'at Islam

LOMBOK TIMUR (voa-islam.com) - Diklat nasional Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) hari ini (12/06/12/) berpusat di lingkungan pondok pesantren Darusy Syifaa’, Desa Tirpas, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur  Prov.  NTB, dihadiri oleh beberapa unsur pengurus pusat di antaranya ustadz Irfan S. Awwas (Ketua Lajnah  Tanfidzyiah), ustadz  Abu M. Jibril Abdurrahman (wakil amir mujahidin) dan Shabbarin Syakur (Sekjen MMI).

Selain itu hadir pula pejabat daerah Lombok Timur diantaranya Sekda Lombok Timur mewakili Bupati, kepala UPTD Labuhan Haji dan Kepala Desa Tirpas serta Kapolres Lombok Timur.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa utusan dari luar NTB di antaranya Provinsi Medan, Jakarta, Surabaya dan beberapa daerah lainnya guna mengikuti acara Diklat Nasional yang akan dilaksankan selama satu minggu  mulai 12-19 Juni 2012.

Dalam sambutannya ustadz Tafa’aul Amri selaku direktur Ponpes Darus Syifaa dan selaku tuan rumah pada acara pembukaan Diklat yang bertaraf nasional tersebut, mengungkapkan rasa terimaksih dan menyambut hangat peserta Diklat Nasional dari berbagai daerah. Ia menyampaikan bahwa Majelis Mujahidin ini bukan untuk merusak masyarakat melainkan untuk menegakkan Syari’at Islam.

Dalam kesempatan terhormat ini juga Sekda yang mewakili Bupati Lombok Timur menyampaikan salam bupati serta dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Majlis Mujahidin ini.

Atas nama Pemda Lombok Timur  beliau menegaskan tidak akan menghalangi siapun yang beraktivitas di daerah ini selama untuk kebaikan. Dan dalam menjalankan Syari’at Islam harus ada ketegasan dari kita semua.

Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan seperti ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat yang lainnya.

Selanjutnya ustadz Abu M. Jibril abdurrahman (wakil Amir MMI) mengatakan bahwa kita harus menegakkan Syari’at Islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadist, serta melaksanakan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena dengan itu, kecintaan terhadap Nabi akan Tumbuh.

Lebih lanjut beliau mengatakan  akhir-akhir ini kita selaku kaum muslimin lupa dengan Jihad. Selain itu kehadirian Majelis Mujahidin Indonesia sejak tahun 2000 hingga sekarang bertujuan untuk menegakkan Syari’at Islam bukan merongrong dan memecah belah umat.

Kemudian Kapolres Kabupaten Lombok Timur dalam sambutan terakhir mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas diklat tersebut karena bisa berjalan dengan baik dan mentaati aturan yang ada.

MMI ini sudah sesuai dengan prosedur karena setiap kegiatan yang dihadiri oleh luar daerah harus diketahui oleh pihak aparat minimal 3 x 24 jam. Sementara panitia Diklat Nasional ini memberitahuakan kami 2 (Dua) bulan sebelumnya. Artinya MMI ini taat pada aturan dan kami atas nama Kapores Lombok Timur mendukung kegiatan seperti ini karena dilakukan dengan cara terbuka bukan sembunyi-sembunyi. [Syamsul Hadi]


latestnews

View Full Version