View Full Version
Senin, 16 Jul 2012

Ustadz Abu Al Izz: Sweeping Tempat Maksiat adalah Wujud dari Iman

BEKASI (voa-islam.com) - Aksi damai Bekasi bersyari’ah di depan Masjid Al Barkah, alun-alun kota Bekasi, Jawa Barat dihadiri berbagai elemen umat Islam. Tercatat, setidaknya ada sejumlah tokoh dari ormas-ormas Islam hadir dalam aksi tersebut, diantaranya; KH. M. Al Khaththath (Sekjen FUI), ustadz M. Achwan (Amir Binnayabah JAT), Fauzan Al Anshori, ustadz Sulaiman Zachawerus (tokoh Bekasi), ustadz Maulana Hamdani (KUIB), ustadz Abu Al Izz (FAPB), ustadz Nanang Prayudyanto (MPSI) dan termasuk para laskar FPI.

Menurut ustadz Abu Al Izz, Lc aksi ini dalam rangka tarhib Ramadhan dan mengkampanyekan Bekasi sebagai kota syuhada dan Bersyari’ah

“Dalam rangka tarhib Ramadhan sekaligus menghidupkan kembali ruh yang sudah dibangun melalui Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB) yaitu Bekasi menjadi kota syuhada dan bersyari’ah,” tutur Ketua Umum Forum Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) kepada voa-islam.com disela-sela aksi, pada Ahad (15/7/2012)..

Ia juga menyerukan kepada seluruh komponen umat Islam untuk membebaskan Bekasi dari tempat maksiat dan melakukan amar ma’aruf nahi munkar.

“Mari dalam momentum ramadhan ini kita bebaskan maksiat tegakkan syari’ah. Karena tanpa syari’ah Bekasi akan menjadi kota yang dimurkai oleh Allah Ta’ala. Karena itu kami mengajak kepada seluruh umat Islam dan komponen yang ada di Bekasi; para ulama, mari dengan hati yang tulus dengan penuh keimanan kita tunduk kepada apa yang Allah perintahkan kepada kita yaitu amar ma’ruf dan nahi munkar,” ungkap alumnus universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini.

Umat Islam harus bersepakat melakukan sweeping tempat maksiat yang buka, karena Ramadhan adalah bulan yang diberkahi oleh Allah sehingga wujud daripada iman kita melakukan itu (sweeping)

Selain itu, saat ditanya bagaimana menyikapi tempat maksiat yang nekat buka di bulan Ramadhan? Dengan tegas ia menyatakan akan melakukan sweeping.

“Umat Islam harus bersepakat melakukan sweeping tempat maksiat yang buka, karena Ramadhan adalah bulan yang diberkahi oleh Allah sehingga wujud daripada iman kita melakukan itu (sweeping),” tegasnya. [Ahmed Widad]  


latestnews

View Full Version