View Full Version
Rabu, 18 Jul 2012

Permusuhan Rezim Syi'ah dengan Israel Hanyalah Drama Pengalihan Isu

SOLO (voa-islam.com) – Iran yang mayoritas berpenduduk Syi’ah seolah bersuara lantang jika Amerika atau Israel melakukan kezaliman. Tapi kenapa pada saat rezim Syi’ah Nushairiyah di Suriah pimpinan Bashar Al Assad melakukan hal yang sama kepada rakyatnya yang mayoritas Sunni, Iran dan presiden Ahmadinejad diam saja?

Hal ini menurut Ustadz Bambang Sukirno hanya merupakan permainan trik rezim Syi’ah Iran untuk membuat politik pencitraan di dunia Islam. Tujuan itu semua adalah untuk menaikkan posisi tawar-menawar politik dengan Amerika dan negara Arab.

“Retorika kutukan atas Israel adalah salah satu trik lama yang dipakai Iran. Retorika berbisa yang disampaikan kepada Israel adalah hanya sekadar kata. Iran menggunakan ‘kutukan pada Israel’ untuk menaikkan posisi tawar di hadapan AS dan kawasan Arab”, ungkap ustadz Bambang dalam kajian solidaritas untuk kaum Muslimin Suriah bertajuk “Save Syria – Let’s Pray For Them” di masjid Baitul Makmur Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad (15/7/2012).

Lebih lanjut, ustadz Bambang dalam makalahnya yang berjudul “Jejak Berdarah Rezim Nushairiyyah” menjelaskan bahwa drama permusuhan Iran dengan Israel yang dibantu Amerika hanya untuk mengalihkan perhatian dunia Islam terhadap pembantaian brutal yang dilakukan oleh kelompok Syi’ah.

“Para pejabat Iran menasihati Assad agar mengalihkan perhatian pada Israel dan pembelaan Palestina untuk mengalihkan perhatian umat Islam dari pembantaian brutal yang dilakukannya”, tegasnya. (Bekti Sejati/Kru FAI)


latestnews

View Full Version