JAKARTA (VoA-Islam) - Sekitar pukul 17.53, empat orang saksi telah bersumpah di depan perwakilan Kementerian Agama, bahwa hilal telah terlihat di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Salah seorang saksi dari tim hisab-ruqyat, bernama Labib, mengaku telah melihat bulan dalam ketinggian 3,5 derajat.
Bersama rekannya, Afriyano yang juga bersaksi telah melihat hilal, mengatakan, bahwa ia melihat hilal selama dua menit. Keempat saksi tersebut tidak menggunakan teropong sebagai alat bantu, namun dengan mata telanjang. Alasannya, teropong itu buatan manusia, sehingga hanya terfokus hanya satu arah. Sedangkan mata telanjang bisa melihat ke segala arah. "Sore tadi, awan sirus memudahkan mata telanjang untuk melihat hilal," kata Labib dan Afriyano.
Ketika ditanya kenapa tidak menggunakan teropong sebagai alat bantu? "Karena teropong memiliki ketentuan dan batasan hilal setinggi 5 derajat," kata Labib.
Pihak Kementerian Agama mengatakan, bahwa tim hisab rukyat di Cakung tidak ditunjuk oleh pemerintah, sehingga keputusannya tidak diakui.
Dilaporkan, di Makasar, hilal telah terlihat namun belum sampai 2 derajat. Sedangkan di Situbondo hilal belum terlihat. Sementara itu, dalam sidang isbat sore ini, Pemerintah telah menetapkan awal Ramadhan pada hari Sabtu, tepatnya tanggal 21 Juli 2012.
PP Muhammadiyah sendiri telah mengumumkan sebelumnya, bahwa awal Ramadhan jatuh pada esok hari, Jum'at (20 Juli 2012). Dan malam ini warga Muhammadiyah akan melakukan shalat tarawih. Desastian