PEMALANG (voa-islam.com) - Di sebuah kota kecil, yang diapit dengan dua kotabesar di Jawa Tengah -Tegal dan Pekalongan- yang bernama Kota Pemalang, terdapat sebuah kelompok jamaah mushalla Al Falah yang berlokasi di Rt. 001 Rw. 03, Desa Tambak Yuda, Pemalang.
Luar biasa, jamaah mushalla ini sadar akan tanggung jawabnya sebagai umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan berinisiatif mengambil tanggung jawab yang seharusnya diemban oleh masjid setempat atau bahkan pemerintah.
Berangkat dari kewajiban berinfak kepada saudara-saudara yang perlu mendapatkan bantuan, KetuaTakmir Musholla Al Falah, pak Cipto dan dibantu oleh beberapa pengurus lainnya mulai mendirikan Baitul Mal.
Mereka menggerakkan jamaahnya untuk melakukan salah satu amalan mulia dalam Islam yaitu membantu saudara-saudaranya yang perlu mendapat bantuan dengan memberikan infaknya ke Baitul Mal.
Infaq yang diperoleh Baitul Mal, 100% digunakan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Mereka terdiri dari para orang tua, fakir miskin, janda-janda dan anak-anak yatim.
Semangat jamaah mushalla Al Falah perlu diacungi jempol dan dapat dijadikan sebagai cambuk untuk memotivasi masjid-masjid yang ada di kota Pemalang pada khususnya dan di kota-kota lain pada umumnya.
Walau pun para jamaah Mushalla Al Falah yang terletak di Desa Tambak Yuda rata-rata hanya berpeghasilan dari hasil buruh tani, tapi mereka mempunyai semangat yang sangat luar biasa.
Mereka sebenarnya hidup dalam kondisi yang pas-pasan, namun mereka mempunyai kesadaran yang tinggi tentang kewajiban dan tuntutan atas keimanan mereka yaitu membantu sesama muslim.
Tidak kalah semangatnya, para pelajar yang sering mengikuti pengajian di mushalla tersebut, mereka berlomba-lomba mengumpulkan barang-barang bekas seperti kardus, koran, botol gelas, botol plastik dan lain-lain yang kemudian merekajual dan hasil dari penjualannya disumbangkan kepada Baitul Mal Al Falah.
Alhamdulillah, dengan penuh keyakinan dari para pengurus dan jamaah musholla, bahwa segala urusan yang baik insya Allah akan dimudahkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Baitul Mal setiap bulannya memperoleh pemasukan sekitar 500 sampai 600 ribu rupiah.
Memang, itu bukanlah jumlah yang besar, namun jumlah sebesar itu sangatlah berarti bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baitul Mal Musholla Al Falah hingga saat ini setiap bulannya membagikan paket sembako kepada umat Islam yang membutuhkan di lingkungan Mushola. Namun demikian, mereka berharap ada peningkatan pemasukan sehingga mereka dapat memperluas area cakupan pemberian paket sembako dan pemberian jenis bantuan yang lebih bervariasi kepada masyarakat sekitar. (Abu Saleh Al-Katiri/Pml)