SOLO (voa-islam.com) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Surakarta Kombes Pol Asjima'in mengatakan penembakan Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran Gemblekan, Serangan, Solo, pada Jumat dini hari merupakan bentuk teror.
"Itu merupakan bentuk teror. Untuk itu kepada seluruh warga kota ini tidak perlu takut," katanya kepada wartawan usai mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (17/8/2012).
"Mereka yang menembak di Pospam Lebaran itu dua orang yang berbocengan dengan naik sepeda motor," kata dia.
Penembakan Pospam Lebaran menyebabkan dua polisi, Brigadir Kukuh Budiyanto dan Bripka Endro Mardiyanto terluka dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Sementara itu, kepolisian telah membentuk tim khusus yang terdiri atas unsur Detasemen Khusus Anti-teror dan Tentara Nasional Indonesia untuk menyelidiki kasus penembakan pada Jum’at dinihari yang bertepatan dengan HUT RI ke-67 tersebut.
"Sudah dibentuk tim gabungan, saat ini sedang diselidiki," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Didiek Sutomo Triwidodo usai upacara Hari Ulang Tahun Ke-67 Republik Indonesia tingkat Jawa Tengah, di Semarang, Jumat siang tadi. [Widad/ant]