Pelaku Peledakan di Gladak Pergi dengan Menerobos Kerumunan Warga

SOLO, (voa-islam.com) – Setelah hari Jum’at dini hari (17/8/2012) lalu Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 1433 H di perempatan Gemblekan Serengan Solo terjadi serangkaian penembakan, Sabtu (18/8/2012) menjelang tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB Pospam Polresta Solo di Gladag Jl. Jendral Sudirman Solo dilempar bahan peledak oleh orang tak dikenal.

Pelaku pelemparan bahan peledak di Pospam Gladak Solo malam itu pergi dengan menerobos kawasan kuliner Gladag Langen Bogan (Galabo), setelah mereka menjalankan “misinya”.

Seorang warga disekitar kejadian yang berhasil dimintai keterangannya mengaku melihat polisi berhamburan keluar Pospam sesaat setelah ledakan. Dia juga menambahakan kejadian pelemparan bahan peledak tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

“Pelaku 2 orang berboncengan menggunakan jaket waarna gelap dan helm dengan kaca tertutup. Yang depan lebih berbadan besar (seperti tentara) dibanding yang diboncengkan. Tapi perawakan mereka standar”, katanya.

Menurut informasi yang dia terima, pelaku terlihat menggunakan sepeda motor melaju kencang di antara pengunjung.

“Mereka langsung belok dan melaju sangat kencang. Kebetulan masih ada motor parkir, tapi di pinggir utara dan selatan, jadi mereka lempeng (lurus-red) saja diantara para pengunjung”, tambahnya.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban luka-luka atau korban jiwa, hanya berupa kursi dan beberapa perabot Pospam mengalami kerusakan.

Para wartawan sulit mencari dan mendapatkan akses informasi yang luas dan terbuka karena TKP langsung diberi police line dan penjagaan yang begitu sangat ketat dari aparat kepolisian.

Selain itu, masyarakat sekitar juga takut untuk memberikan informasi kepada para wartawan, karena sedikit mereka bicara akan langsung “diambil” polisi untuk dijadikan sebagai saksi. [Bekti Sejati/Kru FAI]