View Full Version
Senin, 10 Sep 2012

Bojong Gede Digrebek, Hari ini Wapres Pimpin Rapat Bahas Terorisme

JAKARTA (VoA-Islam) – Hari ini Wakil Presiden (Wapres) Boediono memimpin rapat Program Nasional Kontra Radikal Terorisme di kantornya, Jalan Merdeka Utara No.15, Jakarta. Hadir sejumlah pejabat tinggi negara. Hingga berita ini diturunkan masih berjalan dan berlangsung tertutup di ruang rapat.


Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menkopolhukam Djoko Suyanto, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie.

Juga hadir Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai, serta Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto.

Rapat dilakukan untuk membahas makin meningkatnya tindakan terorisme yang terakhir ledakan bom di Depok. Sampai saat ini rapat masih berlangsung sehingga belum diketahui hasil rapat membahas terorisme tersebut.

Bojong Gede Digrebek

Sementara itu, hari ini, Senin, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri  menggerebek sebuah kampung yang diduga menjadi tempat persembunyian terduga teroris di kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penggerebekan yang dilakukan personel Densus 88 bersenjata lengkap merupakan hasil pengembangan atas penyerahan diri Muhammad Thorik yang sebelumnya menyerahkan diri ke Pos Polisi Tambora Jakarta Barat semalam.

Sejumlah warga mengaku, perkampungan tersebut merupakan kampung yang berada dilembah, dan akses yang menuju perkampungan tersebut melalui Perumahan Vila Asia. “Saya tidak pernah melihat orang mencurigakan di sini,” ujar seorang warga Suherman, di lokasi, Senin (10/9/2012).

Seperti diberitakan, Polisi semakin gencar memburu kawanan terduga teroris menyusul penemuan bahan peledak dan ledakan yang terjadi di Beji, Depok, Jawa Barat. Terkini, seorang terduga teroris, Muhammad Thorik menyerahkan diri ke Pos Polisi Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu 9 september tadi malam.

Sebelumnya, polisi memburu dua pria yang kabur sesaat sebelum ledakan bom yang terjadi di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara di Jalan Nusantara nomor 63 RT04/RW013 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Pria tersebut adalah teman terduga teroris yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.  Untuk diketahui, ada tiga orang yang diduga merakit bom pipa yang meledak di depok tersebut. Dua orang tersebut kabur menggunakan sepeda motor dalam kondisi tubuh terluka. Desastian/antara

 

 


latestnews

View Full Version