

Laki-laki Belitung Timur dikebiri oleh Bupati Dr. Basuri T Purnama, yang tak lain adiknya Ahok, yang sekarang menjadi calon wakilnya Jokowi. Ini modus mengurangi populasi Melayu di Belitung Timur, dan meningkatkan populasi Cina di wilayah itu.
Modus penyusutan populasi Melayu dengan cara mengebiri (vasektomi), agar mereka menjadi mandul. Dengan rakyat Melayu menjadi mandul, maka Belitung Timur, nantinya yang mayoritas penduduk Cina.
Mereka, kaum laki-laki Melayu yang mau dikebiri itu, mendapatkan uang tunai dan  sekarung beras. Itulah yang terjadi bila pria-pria di Belitung  Timur bersedia aktif ber-KB dengan menjalani vasektomi. Program Keluarga Berencana (KB) di Belitung Timur memang difokuskan pada MOP (Medis Operatif Pria) alias vasektomi.
 
 Vasektomi adalah kontrasepsi bedah untuk pria dengan cara memutus  saluran spermanya. Operasi vasektomi menghambat saluran spermatozoa (vas deferens) yang membawa sperma keluar. Proses Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) merupakan operasi kecil yang hanya  membutuhkan waktu kira-kira 10 menit, paling lama 15 menit.
 
 Prosesnya dilakukan dengan membuat sayatan kecil di daerah testis, kemudian saluran sperma (vas deferens) diambil, dipotong dan diikat.
 
 "Program ini sudah sejak tahun lalu. Kita punya penyuluhan di warung  kopi. Kita juga berikan reward untuk vasektomi," ujar Dr Basuri T  Purnama, SpGK, Bupati Kabupaten Belitung Timur, disela-sela acara 'Bakti  Sosial TNI KB-Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2012' di Kabupaten  Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, Senin (3/9/2012).
 
 Menurut Basuri, setiap peserta vasektomi di Belitung Timur akan  mendapatkan uang tunai sebesar Rp 750 ribu serta sekarung beras. Dana  yang disebut dengan 'uang tunggu' ini bahkan berasal dari APBD Kabupaten  Belitung Timur sendiri.
 
 "Meskipun MOP hanya operasi kecil dan hanya membutuhkan waktu 15 menit,  tapi dapur nggak ngebul di rumah. Nah, maka kita kasih Rp 750 ribu.  Setelah itu 1 karung beras. Ya supaya asap dapurnya tetap ngebul. Jadi  kalau dia satu dua hari merasa tidak nyaman, masih ada sekarung beras,"  lanjut Basuri.
 
 Selain itu, sebagai penambah daya tarik, program vasektomi di 'Bumi Laskar Pelangi' ini juga menerapkan sistem semacam multi level marketing (MLM).
 
 "Peserta yang sudah ikut kita bikin seperti MLM. Kalau dia bisa cari 50  orang kita kasih 1 sepeda motor. Dengan kondisi ini, untuk provinsi  target MOP kita sudah tercapai," tegas Basuri.
Diprediksi dalam waktu 25 tahun mendatang Belitung Timur, penduduknya mayoritas komposisinya menjadi mayoritas cina, dan Melayu menjadi minotiras. Dengan mengiming-ngimingi uang dan beras, sudah berhasil membuat laki-laki Melayu menjadi mandul. af/bp