JAKARTA (voa-islam.com) - Front Pembela Islam memuji para pejuang Libya yang dengan berani membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari pelecehan orang-orang kafir melalui sebuah film.
Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab menyampaikan bahwa penghinaan terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah masalah serius maka wajar jika kaum Muslimin Libya marah dan menyerang Kedubes Amerika Serikat di Benghazi hingga terbunuhnya Dubes AS untuk Libya J Christopher Stevens.
“Penghinaan terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah masalah serius, sehingga wajar saja jika kaum muslimin di Libya marah besar dan menyerang Kedubes AS serta membunuh Dubes dan sejumlah stafnya karena masalah film AS yang menghina Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,” ungkap Habib Rizieq Syihab dalam pesan singkat yang diterima voa-islam.com, Kamis (13/9/2012).
...FPI acungkan jempol buat pejuang Libya yang dengan gagah berani membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari penghinaan...
FPI menilai pejuang Libya telah gagah berani membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari penghinaan. “FPI acungkan jempol buat pejuang Libya yang dengan gagah berani membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari penghinaan,” imbuhnya.
FPI berharap hendaknya negara Barat mengambil pelajaran, agar tak lagi membiarkan penghinaan terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. “Semoga itu menjadi pelajaran penting bagi seluruh negara Barat agar tidak lagi membiarkan penghinaan terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam di negeri mereka dalam bentuk apapun,” tutupnya. [Ahmed Widad]