JAKARTA (VoA-Islam) – Setelah beredar luasnya film Innocence of Muslims yang diunggah dalam You Tube selasa 11September 2012, demo anti Amerika semakin merebak di jumlah negara Timur-Tengah Asia dan Afrika Utara. Seluruh umat Islam di dunia marah besar atas film sampah tersebut.
Film ini diproduseri oleh Sam Bacile. Film ini diprotes karena dinilai menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW. Duta Besar AS di Libya, Christopher Stevens, dan lima stafnya di Libya telah menjadi korban kemarahan demontrasi.
Demo anti Amerika ini terjadi di India, Banglades, Mesir, Yaman, Sudan, Tunisia, Libya, Irak.Pakistan dan juga Indonesia.Malaysia.Sasaran mereka sudah jelas kedutaan Besar Amerika Serikat.Presiden Afganistan Karzai sampai menunda kunjungannya ke Norwegia.Ini adalah guna mengantisipasi insiden yang sama seperti di Libya.
Di Kairo, Mesir, pengunjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan di luar kompleks kedutaan Amerika Serikat. Stasiun TV Mesir menyiarkan gambar-gambar tentang mobil polisi yang dibakar dan orang-orang berlarian menghindari tembakan gas air mata pada Rabu (12/09) malam."Kami warga Mesir menolak setiap bentuk serangan atau penghinaan atas nabi kami. Saya mengutuk dan menentang semura orang yang menghina nabi kami."
Presiden Mesir, Mohamed Mursi, sudah mengecam film yang berjudul Innocence of Muslims tersebut namun pada saat bersamaan menentang kekerasan. "Kami warga Mesir menolak setiap bentuk serangan atau penghinaan atas nabi kami. Saya mengutuk dan menentang semua orang yang menghina nabi kami," tutur Mursi yang sedang berkunjung ke Belgia seperti dikutip kantor berita AFP.
Di Yaman sejumlah polisi berusaha memblok semua akses jalan menuju kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yaman.petugas kepolisian menyemprotkan gas air mata pada massa yang coba menembus blokade jalan.Bukan itu saja,Pemerintah Amerika Serikat juga sudah mengirimkan pasukan marinirnya guna menjaga keamanan gedung perwakilannya di Yaman.
Di Sudan dan Tunisia terjadi demontrasi besar-besaran sehabis jumatan hari ini.Ribuan massa turun ke jalan memprotes Film yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.Bahkan sasaran mereka bukan hanya tertuju pada kantor perwakilan Amerka saja,tapi juga negara pendukung Amerika,seperti Jerman juga terkena imbasnya seperti di Tunisia.
Dijalur Gazza Palestina juga terjadi demo besar-besaran setelah pelaksanaan shalat Jumat.Massa bergerak mengecam pembuatan film ini.Dalam demontrasi ini juga massa menganjurkan untuk memboikot produk yang berbau Amerika.
Di Basra Irak Massa juga melakukan demo dengan menyalahkan Amerika membiarkan film ini diunggah ke You Tube sampai beberapa kali.Massa yang berdemo juga juga membakar bendera Amerika dan Israel.
Di Indonesia, sejumlah massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga berunjuk rasa pada hari Jumat ini didepan gedung kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.Juru bicara HTI Ismail Yusanto mengatakan siapapun yang menghina Nabi Muhammad SAW harus mendapatkan hukuman.Dia berharap Pemerintah Amerika Serikat untuk menghukum pembuat film itu. Selain di Indonesia, Afghanistan juga memblokir film itu.
Sejumlah masyarakat Malaysia juga turun ke jalan pada hari ini melakukan unjuk rasa memprotes pembuatan film yang melecehkan agama Islam dan nabi Muhammad SAW.
Tapi apa yang dikatakan Hillary Clinton, ia tidak bisa bertindak apa-apa.Hillary mengatakan” Kami tidak bisa menghentikan warga negara untuk berpendapat,betapun menjijikkannya pendapat itu.Tercermin sekali Amerika sangat melindungi warganya. (Desastian/dbs)