JAKARTA (voa-islam.com) - Pakar dan peneliti aliran sesat, ustadz Hartono Ahmad Jaiz memprotes keras sikap Menteri Agama, Suryadharma Ali yang mengangkat Abdullah Syam selaku Ketua Umum aliran sesat LDII sebagai anggota amirul haj pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Menurut ustadz Hartono ada beberapa masalah dalam mekanisme penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah RI saat ini, sebab di zaman orde baru, amirul haj cukup satu orang lalu didampingi para ulama, sehingga tak ada yang namanya anggota amirul haj.
...haji yang sah itu hanya yang ikut jamaah itu, yang lain walau pun sesuai Al-Qur’an dan Hadits karena tidak ikut Islam Jamaah atau LDII tidak sah dan masuk neraka
Disisi lain, pengangkatan sejumlah anggota amirul haj oleh pihak Kementerian Agama bisa jadi mengandung kezaliman terhadap para peserta haji yang telah lama mendaftar lantaran saat ini diberlakukan sistem kuota haji.
“Sekarang ini orang malah mengantri, seandainya anggota amirul haj yang sebelas orang itu diberikan kepada yang lain, yang sudah nabung dari awal, sudah sakit-sakitan menunggu, itu kan berpahala sebab mereka punya hak. Tapi kalau kuota itu dikurangi sebelas untuk anggota amirul haj ada kezaliman di situ. Kalau alasannya itu adalah hadiah dari pemerintah Saudi, bukankah lebih bagus dihadiahkan kembali,” tuturnya saat dihubungi voa-islam.com, Senin (15/10/2012).
Bahkan, kezaliman Kementerian Agama diperparah dengan masuknya Ketua Umum aliran sesat LDII, Abdullah Syam sebagai anggota amirul haj.
“Yang jelas kita protes. Kesaksian dan bukti-bukti dari para mantan LDII sudah jelas. Ketua Umum LDII, Abdullah Syam dalam acara Cinta Alam Indonesia (CAI) yaitu semacam jambore untuk para pemuda-pemuda LDII di Wonosalam, Jombang pada tahun 2011 yang lalu, jelas-jelas masih menegaskan keimamannya Nurhasan Ubaidah untuk ditiru, lalu haji yang sah itu hanya yang ikut jamaah itu, yang lain walau pun sesuai Al-Qur’an dan Hadits karena tidak ikut Islam Jamaah atau LDII tidak sah dan masuk neraka,” jelasnya.
...justru mereka ini lebih dari memecah belah. Mereka ini mengkafirkan kita, kok malah diangkat jadi anggota amirul haj
Ia juga menampik tudingan bahwa maraknya pemberitaan bahwa LDII sebagai aliran sesat telah memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Jadi kalau mereka mengatakan; ini adalah memecah belah, justru mereka ini lebih dari memecah belah. Mereka ini mengkafirkan kita, kok malah diangkat jadi anggota amirul haj,” tegasnya.
Oleh sebab itu ia menyerukan agar umat Islam melancarkan protes kepada Kementerian Agama atas pengangkatan pimpinan aliran sesat sebagai amirul haj. bahkan ia mempertanyakan jika seandainya ada pihak-pihak yang mengerti permasalahan ini namun diam saja.
“Maka benarlah orang yang protes, jadi kalau sudah tahu lalu tapi tidak mau protes, harus dipertanyakan; ada apa ini?” ucapnya.
...Jadi tidak mungkin Departemen Agama itu tidak tahu. Memang kebijaksanaan bisa saja salah, tapi untuk yang satu ini memang disengaja
Ustadz Hartono sendiri menilai, mustahil jika Kementerian Agama tidak mengetahui permasalahan sesatnya LDII, sebab Litbang Depag pernah meneliti aliran sesat ini.
“Litbang Kementerian Agama seperti dikatakan oleh Mazmur yang mengadakan penelitian sendiri menyatakan LDII adalah Islam Jamaah. Jadi tidak mungkin Departemen Agama itu tidak tahu. Memang kebijaksanaan bisa saja salah, tapi untuk yang satu ini memang disengaja,” ungkapnya.
Ia pun menyayangkan kedekatakan Menteri Agama, Suryadharma Ali terhadap aliran sesat LDII dengan menghadiri sejumlah momen penting, hingga akhirnya mengangkat Ketua Umumnya sebagai anggota amirul haj.
“Tahun lalu SDA (Suradharma Ali) datang ke pusatnya LDII di Burengan Kediri, lalu pada April 2012 yang lalu ia ikut meresmikan rakernas LDII di Bogor, nah sekarang diangkat jadi anggota amirul haj. Ini perlu dipertanyakan, mau dibawa ke mana umat Islam?” tutupnya. [Ahmed Widad]