Solo (voa-islam.com) Rakyat Solo harus mau menerima Walikota Solo Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo resmi menjadi Walikota Solo, menggantikan Jokowi. Rudy dilantik menjadi Walikota hari ini, Jum'at (19/10).
Ini merupakan Walikota pertama yang beragama Katolik sepanjang sejarah kota Solo. Rudyatmo dikenal mempunyai hubungan dekat para preman, dan sering menimbulkan huru-hara di Solo.
Akankah Rudyatmo bisa menciptakan situasi tenang kota Solo. Karena, sebelumnya telah terjadi bentrok, antara seorang preman nasrani, bernama Iwan Walet dengan ormas Islam di kota Solo.
Upacara pelantikan dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Surakarta yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sukasno. Rudyatmo yang mempunyai nama baptis "Fransiskus Xaverius" itu resmi mengisi jabatan yang ditinggalkan Joko Widodo yang saat ini telah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo, setelah mengambil sumpah jabatan, mengatakan Rudyatmo bukanlah wajah baru di jajaran Pemerintah Kota Surakarta.
"Saya yakin, Rudyatmo mampu melanjutkan pucuk pimpinan Pemerintahan Kota Surakarta, menjadi ayem tentrem, aman, dan masyarakat hidup semakin sejahtera hingga berakhirnya jabatan pada 2015," kata Bibit dalam sambutannya setelah upacara pelantikan.
Acara pelatikan Wali Kota Surakarta juga dihadiri di antaranya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, Wakil Gubernur Jateng Rustrinisih, Bupati Boyolali Seno Samodro, dan Bupati Klaten Sunarna.
Selain itu turut hadir Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Wakil Bupati Karanganyar Pariyono, Wakil Bupati Sragen Daryono dan jajaran Muspida setempat.
Acara pelatikan Wali Kota Surakarta ini mendapat penjagaan ketat dari aparat gabungan Polri, TNI, dan satpol PP, serta melibatkan Dinas Perhubungan dan sejumlah organisasi masyarakat di surakarta. Menurut Kepala Polresta Surakara Kombes Pol Asjima'in, ada sekitar 1.400 personel gabungan untuk mengamankan jalannya acara.
Ini menggambarkan bagaimana situasi kota Solo, yang akan dipimpin oleh Rudyatmo. Rakyat Solo menunggu, langkah apa yang akan dilakukan oleh Rudyatmo. Tentu yang menarik saat Walkota Solo di tangan Jokowi/FX Rudyatmo, bantuan sosial (bansos) 70 persen jatuh ke Gereja.
Kemenangan pasangan Jokowi/FX Rudyatmo, tak terlepas dari dukungan PKS, saat itu, dan bahkan salah seorang tokoh PKS, mantan Presiden PKS, Hidayat Nurwahid ikut kampanye memenangkan pasangan Jokowi/FX Rudyatmo. faf/hh