Inilah 11 Orang yang Ditangkap Densus 88 di 4 Kota Berbeda

JAKARTA (voa-islam.com) - Densus 88 menangkap sedikitnya 11 orang yang berasal dari sejumlah tempat. Mereka yang ditangkap diantaranya berasal dari Madiun, Solo, Bogor dan Jakarta.

Di Madiun Densus 88 menangkap  Agus Anton Figian (31), warga Desa Sewulan Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Anton diketahui adalah sarjana Fisika di sebuah perguruan tinggi di Jember. Agus juga sempat mengikuti Latihan Kader I HMI dan menjadi pengurus di Komisariat MIPA. Selain Agus alias Toriq, Warso alias Kurniawan juga ditangkap di Madiun

Terkait penangkapan di Madiun, Densus 88 menangkap 2 orang di Palmerah, Jakarta Barat. Keduanya adalah kakak beradik; Herman Setyono (23) dan David Ashari (18). Mereka ditangkap di Jl. Palmerah Barat 2 nomor 24, RT 003 RW 09, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (27/10/2012). Di tempat tersebut David dan Herman tinggal bersama sang ibu Siti Mariyam, ayahnya Turijo sudah meninggal dunia. selain kedua kakak beradik itu, seorang lainnya yang juga ditangkap di tempat yang sama bernama Sunarto.

Sementara, istri Sunarto bernama Fenti juga diamankan di Jalan Kebon Kacang 14 No 9 Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2012). Bersamaan dengan itu polisi membawa 1 dus buku-buku milik Sunarto sebagai barang bukti.

Menurut salah seorang warga Palmerah yang tak mau disebutkan namanya, sebelum menjalankan aksinya, polisi terlebih dahulu mensterilisasi lokasi dengan radius 100 meter.

Warga diungsikan dan tak seorangpun dibolehkan mengintip. Ketatnya penggrebekan juga terlihat dari Ketua Rukun Tetangga (RT) 03 Udiyono yang tak dikabarkan ihwal penyergapan itu.

Dari curi-curi dengar pembicaraan para anggota, warga mengungkapkan polisi sudah mulai mengintai lokasi itu sejak sebulan lalu dengan menyamar sebagai sales. Begitu pula di hari penggrebekan. Empat sales terlebih dulu sarapan di warung nasi uduk ibunya, sekitar subuh.

Kemudian di Solo, Densus 88 menangkap Abu Hanifah dan Budiyanto alias Ari alias Ahmadun yang ditangkap di Jl. Lawu Timur, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Lalu seorang lainnya bernama Harun, ditangkap di Jl. Sumpah Pemuda, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah.

Penangkapan lainnya juga terjadi di Bogor. Emirat dan Zainuddin ditangkap di Jl. Neglasari, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Kemudian Usman ditangkap di daerah Cikaret, Bogor Selatan, 30 menit dari Leuwiliang.

Dari 11 orang yang ditangkap tersebut, pihak kepolisian menuding mereka berasal dari kelompok Harokah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (HASMI). [Widad/dbs]