JAKARTA (voa-islam.com) – Setelah Davit Ashary dibebaskan pada Rabu kemarin, kini Herman Setyono dan Sunarto Sofyan (Nanto) akirnya turut dibebaskan, pada hari ini, Jum’at (2/10/2012) dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Pihak TPM selaku kuasa hukum dari keluarga Herman dan Nanto membenarkan bahwa keduanya telah dibebaskan usai shalat Jum’at tadi siang.
“Alhamdulillah sudah selesai semuanya, mereka sudah bebas. Dalam kondisi baik tapi saat ini mereka masih mau istirahat,” ujar Achmad Michdan kepada voa-islam.com, Jum’at (2/10/2012).
Sementara itu, Siti Maryam, orang tua dari Herman dan Davit menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga karena telah berkumpul kembali dengan kedua anaknya.
“Alhamdulillah, saya sujud syukur, saya senang, saya lebih dari seribu kali senang, saya sudah berkumpul kembali dengan anak-anak saya. Benar-benar tidak terhingga,” ucapnya.
...Alhamdulillah, saya sujud syukur, saya senang, saya lebih dari seribu kali senang, saya sudah berkumpul kembali dengan anak-anak saya. Benar-benar tidak terhingga
Menurut sang ibu, Herman telah diantar pihak aparat usai shalat Jum’at. Kondisi Herman juga baik dan kini sedang beristirahat.
“Herman diantar tadi siang setelah shalat Jum’at. Kondisi Herman baik dan sehat, sekarang sedang istirahat,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sunardi Sofyan (nandi) kakak kembar Sunarto Sofyan (Nanto).
“Alhamdulillah, Nanto tadi keluar dari Mako Brimob jam 14.00 WIB, terus diperlakukan dengan baik. Kita bersyukur masih ada polisi yang bisa bertindak obyektif, karena adik saya memang tidak terlibat apa-apa,” ungkapnya.
...Semua yang terjadi itu adalah qadarullah, semua kesulitan itu Allah yang memberi kemudahan. Dengan izin Allah Nanto dan Herman dibebaskan
Ia mengungkapkan bahwa dibebaskannya Herman dan Nanto adalah dengan izin Allah. “Allahu Akbar! Hanya itu yang bisa kita ungkapkan. Semua yang terjadi itu adalah qadarullah, semua kesulitan itu Allah yang memberi kemudahan. Dengan izin Allah Nanto dan Herman dibebaskan,” jelasnya.
Kedua keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas usaha semua pihak dan umat Islam yang telah memberikan support hingga Herman, Davit dan Nanto kini dibebaskan. [Ahmed Widad]