Densus Makin Brutal, Ibu Tak Bersalah Alami Luka Memar di Wajahnya

POSO (voa-islam.com) - Perlakuan brutal aparat Densus 88 ternyata juga diderita seorang ibu bernama Ambo. Ia mengalami luka memar dan sobek di pelipis kirinya saat penangkapan ustadz Yasin dan penembakan Kholid.

Salah seorang warga Poso bernama Ahmad menceritakan saat itu Densus 88 berteriak memaksa pintu rumah ibu Ambo dibuka.

Namun saat akan dibuka Densus justru mendobrak pintu rumahnya hingga melukai ibu Ambo yang tinggal di kelurahan Kayamanya lorong Muhajirin, Poso.

“Pada saat itu, Densus teriak suruh buka pintu, ketika mendekat, Pintu rumahnya ditendang lalu kena matanya yang bagian kiri,” ujarnya kepada voa-islam.com, Senin (5/11/2012)

Selain ibu Ambo, ada sekitar 22 orang lainnya yang mendapatkan perlakukan kekerasan dan mengadu ke LPSHAM

“Ada 22 orang yang menyampaikan laporan ke Lembaga Penguatan Sipil Hak Azazi Manusia (LPSHAM)  Kabupaten Poso. Sementara yang divisum bergiliran sudah sampai 7 orang tadi, ada bapak-bapak, ada juga ibu-ibu ,ada juga ustadz Jamil,” jelasnya.

Sejumlah warga tersebut rata-rata mendapat perlakuan kekerasan saat aksi memulangkan jenazah Kholid.

“Rata-rata mereka mendapat perlakuan itu ketika pasca penggerebekan atau saat kerusuhan bentrok saat warga menuntut pemulangan jenazah Kholid,” tutupnya. [Ahmed Widad]