View Full Version
Rabu, 07 Nov 2012

Sebelumnya Bung Karno & Bung Hatta Belum Bergelar Pahlawan Nasional

JAKARTA (VoA-Islam) – Banyak yang mengira Soekarno – Hatta sudah bergelar pahlawan nasional. Tapi ternyata hari gini, Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan menganugerahi proklamator Republik Indonesia tersebut sebagai pahlawan nasional.

Menjelang Hari Pahlawan 10 November, rencananya, hari ini, Rabu (7/11/2012), penganugerahan gelar pahlawan nasional akan diberikan Presiden SBY kepada keluarga Bung Karno dan Bung Hatta di Istana Negara.

"Keppres sudah ditandatangani, hari ini akan dilakukan penganugerahan pukul 11.00 WIB di Istana Negara," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto yang juga Ketua Dewan Gelar dan Kehormatan, Selasa (6/11/2012) di Jakarta.

Seperti diketahui, Soekarno-Hatta dianugerahi gelar sebagai pahlawan proklamator berdasarkan Keputusan Presiden No 081/TK/1986 yang ditandatangani Presiden Soeharto. Dalam Keppres tersebut tidak eksplisit disebut keduanya juga sebagai pahlawan nasional.

Sedangkan pada era reformasi, 14 Januari 1999, Soekarno mendapat penghargaan Lencana Tugas Kencana dari pemerintah. Gelar pahlawan nasional untuk Soekarno diusulkan 16 Juli 2012 oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.

Pemberian gelar disambut baik keluarga besar Soekarno. Cucu Soekarno, Puan Maharani, menyatakan, pemberian gelar pahlawan itu mengakhiri perdebatan apakah pahlawan proklamator itu sekaligus pahlawan nasional. "Pemberian gelar Pahlawan Nasional ini adalah salah satu pengakuan nyata terhadap jasa dan pengorbanan beliau untuk negara dan bangsa Indonesia," kata Puan Maharani, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR, di Jakarta, Rabu (7/11/2012).

Puan berharap, pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soekarno menghentikan gerakan desoekarnoisasi. ”Kita tempatkan Bung Karno pada posisi yang sepantasnya sebagai salah satu founding fathers negara bangsa Indonesia,” kata Puan.

Dikatakan putri Megawati Soekarnoputri itu, pada masa-masa sebelumnya, jasa serta peran Bung Karno dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia sudah mengalami distorsi. Akibatnya, banyak yang memiliki pemahaman keliru dan tidak lengkap tentang siapa sesungguhnya sosok Bung Karno serta jasa dan pengorbanan untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

Puan menjelaskan, selama ini, perdebatan di masyarakat yang muncul ialah apakah Bung Karno bisa disebut sebagai Pahlawan Nasional seperti diatur Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Pasalnya, Bung Karno dan Mohammad Hatta sudah diberi gelar Pahlawan Proklamator.

"Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno sekaligus jadi penanda bahwa gerakan desoekarnoisasi yang selama ini terjadi harus dihentikan. Sekarang kita tempatkan Bung Karno pada posisi yang sepantasnya sebagai salah satu founding fathers bangsa Indonesia," kata cucu dari Bung Karno itu.

Ketika ditanya wartawan, mengapa baru diberikan sekarang. Djoko Suyanto tidak menjelaskan alasannya. Alasan itu akan disampaikan Presiden SBY sendiri saat penganugrahan gelar pahlawan nanti di Istana Negara.Desastian


latestnews

View Full Version