Malu Tapi Mau, Din Syamsuddin Bilang Anak SD Saja Mau Jadi Presiden

JAKARTA (VoA-Islam) – Dalam konferensi pers jelang 1 Abad Milad Muhammadiyah,di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/11), Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ditanya wartawan perihal apakah dirinya siap dicalonkan atau mencalonkan diri untuk maju dalam 2014 nanti sebagai Presiden RI.

Dengan santai Din menjawab, jika anak sekolah dasar (SD) saja saat ditanya cita-cita menjadi presiden, semuanya pasti menjawab mauuu! Sepertinya, Din Syamsuddin malu-malu kucing jika memang dirinya diminta maju sebagai calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres) 2014."Saya kira manusiawi (menjadi capres). Saya tidak ingin mengatakan punya keinginan toh anak-anak SD saja punya keinginan," kata Din.

Din mengaku tidak akan memaksakan diri untuk maju. Namun, jika memang diminta maka tidak ada alasan untuk menolak. "Sebagai Ketua Umum Muhammadiyah, saya bersyukur jadi Presiden Muhammadiyah kali kedua hingga 2015. Jadi sudah pernah merasakanlah jadi presiden," jelas Din.

Apa syarat capres yang diinginkan Muhammadiyah, Din menjelaskan kalau Muhammadiyah sudah memutuskan pada sidang Tanwir beberapa waktu lalu. Namun, sedikit diplomatis, Din mengatakan kalau Muhammadiyah punya banyak stok kader yang siap diusung di pilpres 2014. "Kalau ada parpol yang kemudian meminta Muhammadiyah, banyak sekali di Muhammadiyah yanng kualified," kata Din.

Din menegaskan kembali posisi Muhammadiyah dalam perpolitikan Indonesia. Muhammadiyah tidak memiliki hubungan organisasi struktural dan berafiliasi dengan parpol manapun di Indonesia dan tetap menjaga jarak, termasuk kaitannya dengan mulai hangatnya suhu politik Indonesia menjelang Pilpres 2014."Maka tidak pada posisi mencalonkan atau mendukung calon mana pun," pungkasnya.

Ketika dimintai tanggapannya soal pencalonan Rhoma Irama sebagai capres 2014, Din Syamsuddin mengatakan, ia mengaku mengenal baik Rhoma Irama yang kerap dijuluki raja dangdut tersebut. “Rhoma Irama memang dikenal secara luas di Tanah Air. Itu hak setiap warga negara dipilih dan memilih.Karena itu, tidak mengherankan jika Rhoma kemudian menunjukkan kepercayaan diri untuk maju pada pemilihan presiden mendatang,” kata dia Din. Desastian