ACEH (VoA-Islam) - Aksi kemanusiaan untuk Palestina di Aceh berhasil mengumpulkan dana senilai Rp1.163.872.800. Dari hasil sumbangan masyarakat tersebut uang tersebut nantinya akan diserahkan kepada para korban perang di Palestina.
Ketua Panitia dari Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh, Afrial Hidayat mengatakan, dana tersebut terkumpul dari kegiatan Road to Concert untuk Palestina yang digalang di seluruh Aceh, termasuk konser di Gedung AAC Banda Aceh yang dimeriahkan Fadli Padi, penyanyi religi Sulis, Rafly Kande, dan Tim Nasyid Izzatul Islam (Izzis).“Itu merupakan total sementara donasi yang telah terkumpul dari seluruh Aceh dan saat konser,” kata Afrial di Banda Aceh, Ahad (18/11/2012).
Sebagai bentuk dukungan tersebut, Pemko Banda Aceh juga menyumbang Rp 202 juta yang berasal dari staf di jajaran pemerintahan kota. Selain uang, ada juga sumbangan dari warga Aceh dalam bentuk emas batangan, 32 jam tangan, 46 cincin emas, 18 anting emas, 1 liontin, 1 kamera, 2 laptop, dan 10 unit handphone.
Dalam konser di Gedung AAC, Fadli Padi ikut melelang microphone yang sudah dipakainya sejak 13 tahun lalu, sejak menjadi vokalis Padi. “Mic ini sudah saya pakai sekitar 13 Tahun dan akan saya lelang serta seluruh uang yang saya lelang akan saya sumbang ke untuk rakyat Palestina,” ujarnya.
Perwakilan rakyat Palestina, Syaikh Shadi Rageb yang hadir diacara amal itu mengaku haru dengan solidaritas rakyat Indonesia terhadap mereka.“Perjuangan rakyat Palestina mempertahankan tanah Palestina dan Masjid Al-Quds dari jajahan Israel, bukan hanya milik Palestina namun juga seluruh rakyat di dunia,” tukasnya.
Ketua KNRP Pusat Suripto mengatakan, semua dana yang terkumpul dari Aceh itu akan diserahkan kepada rakyat Palestina. Sumbangan akan diberikan dalam bentuk membangun rumah sakit, merehab gedung dan fasilitas umum yang rusak dihantam roket Israel, bantuan obat-obatan, dan beasiswa bagi anak-anak Palestina.
Dirangkaikan dengan konser amal kemarin, Ketua KNRP Pusat Suripto melantik secara resmi pengurus KNRP Wilayah Aceh yang diketuai Ustaz Mahyaruddin. KNRP Aceh akan terus berkerja dan tetap eksis sampai Palestina merdeka dari jajahan Israel.
Perwakilan dari Palestina, Syaikh Shadi Rageb dalam orasinya mengulas banyak hal lika-liku perjuangan Palestina melawan agresi Israel. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh.
“Perjuangan rakyat Palestina mempertahankan tanah Palestina dan Masjid Al-Quds dari jajahan Israel, bukan hanya milik Palestina, tapi juga seluruh rakyat di dunia. Karena itu, tanah yang menjadi kiblat pertama umat Islam dan tempat awalnya Israk Mikraj Rasulullah saw,” ungkapnya.
Sementara itu dari 23 kabupaten/kota, Banda Aceh merupakan kota yang terbanyak memberikan donasi sebelum konser, dengan jumlah Rp 210.505.350, 12 cincin emas, 2 kalung, 1 pasang anting, 5 gram emas antam, 8 jam tangan, 2 hp, 22 ringgit Malaysia, 330 rial Saudi, 1 USD, 1 lira Turki, 5 sen Malaysia, dan 10 sen Singapore, serta kupon BBM sebanyak 150 liter.
Ketua KNRP Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan Sabtu kemarin KNRP Banda Aceh juga menerima donasi dari SDIT Nurul Ishlah sebanyak Rp 20.041.300, Sekolah Islam Terpadu Al-Fityan Rp 17.450.900, dan dari SMA Lab School Unsyiah Rp 10.540.150. desastian/knrp